Penguatan Kemandirian Santri Anak Jalanan Melalui Usaha Pembuantan Sapu Ijuk Berbasis Enterpreneurship di Pondok Pesantren Darul Muhlisin

Muhammad Alifuddin

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan potensi kemandirian santri
“anak jalanan” melalui usaha pembuatan sapu ijuk berbasis entrepreneurship.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan berbasis
partisipatif, yang dilakukan dalam tiga kali siklus kegiatan. Setiap siklus
kegiatan terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah kajian literatur, wawancara, Focus
Group Discussion (FGD), dan observasi participativ. Data yang diperoleh
dianalisis dengan deskriptif kualitatif. Hasil tindakan menunjukkan; bahwa
program penguatan kemandirian santri “anak jalanan” melalui usaha
pembuatan sapu ijuk di Pondok Pesantren Darul Muhklisin, secara umum
dapat dipahami oleh sebagain besar santri. Proses tindakan dan
pemberdayaan dilakukan melalui tahapan sosialisasi yang dilakukan pada
siklus I. Sedangkan proses penguatan kelembagaan dan semangat
entrepreneurship pada komunitas dilakukan pada siklus II. Dan pada siklus
III, dilakukan penguatan kemandirian dengan memberikan pelatihan
kecakapan hidup (life skill) pada santri berupa teknik dan model pembuatan
sapu ijuk. Secara umum proses tindak kaji dan pemberdayaan yang
dilaksanakan pada komunitas Pondok Pesantren Darul Muhklisin telah
memberikan kesadaran kritis bagi komunitas santri. Kesadaran kritis
tersebut, lahir dalam bentuk kesatuan visi untuk mendesain produk yang
berkualitas, estetis dan bernilai ekonomis, yang pada gilirannya, santri
pondok terampil sekaligus dapat mengelola unit usaha kerja sama yang
sinergis, sehingga dapat menopang ekonomi pondok.
Kata Kunci : Kemandirian Santri, Anjal, Enterpreneurship


Full Text:

Untitled


DOI: http://dx.doi.org/10.31332/ai.v8i2.174

Copyright (c) 2015 Al-Izzah



SERTIFIKAT-SINTA-3-AL-IZZAH


Web
Analytics

View My Stats