POSISI SIGNIFICANT OTHERS TERHADAP PEMBENTUKAN KONSEP DIRI ANAK USIA DINI DI DESA LATIMOJONG ENREKANG SULAWESI SELATAN
Abstract
Abstrak
Posisi Significant Others terhadap Pembentukan Konsep diri Anak Usia Dini di Desa Latimojong, bertujuan untuk mengkaji bagaimana posisi significant others dalam membangun konsep diri anak. Kedua mengkaji Bagaimana pengembangan komunikasi pengasuhan terhadap pembentukan konsep diri positif pada anak usia dini. Significant others yang dijadikan partisipan dalam peneltian ini adalah ibu dan guru PAUD.
Adapun Hasil penelitian pertama, Ibu sebagai significant others utama sebab anak paling banyak berhubungan dengan ibunya. Ibu dalam membentuk persepsi identitas diri anak dominan positif pada identitas nama dengan tidak memberikan julukan pada nama dengan penggunaan pelabelan negatif. Pembentuk identitas tubuh dominan negatif dimana Ibu lebih fokus memersepsi hal-hal yang menjadi kelemahan fisik anak dibanding keunggulan postif. Persepsi rasa aman dengan pola mendekat-menghindar. Ibu sebagai pendorong prestasi bersifat anak melewati batas pencapaian prestasi diatas kemampuannya (overerachiever) dan apabila bila anak tidak dapat mencapainya mereka akan diganjar dengan hukuman berupa celaan dan umpan balik tersebut membentuk persepsi diri anak sebagai anak bodoh. Ibu dengan umpan balik negatif sehingga anak mengalami indikasi konsep diri negatif yang ditunjukkan dengan kecemasan mempertahankan diri melalui pengoperasian rasa aman (security operation) untuk mengurangi perasaan kecemasan yang dapat diobservasi melalui perilaku sulit adaptasi dengan orang baru, malu berdekatan dengan orang baru, gagap bicara, tidak responsif terhadap stimulus yang diberikan. Adapun Posisi guru PAUD belum signifikansi sebab model pembelajaran pada PAUD dan taman kanak-kanak langsung pada kelas baca tulis dan belum mengembangkan ketode pengelolaan kelas mulai dari membuka sampai menutup kelas yang melibatkan anak didik secara aktif.
Key Word: Konsep Diri, significant others, anak
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Brent D. Ruben & Lea P. Stewart. 2013. Komunikasi dan perilaku Manusia. Terjemahan Ibnu Hamad. Depok: PT. Rajagrafindo Persada.
Jalaluddin Rahmat, 2009. Psikologi Komunikasi. Edisi 27. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Jane Brooks, 2011. The Proses Of Parenting. Terjemahan Rahmat Fajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Jess Feist , Gregory J. Feist. Theories Of Personality. 2008. Edisi Ke enam. Terjemahan Yudi Santoso. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
John W. Stanrock. 2011. Life Span Development. Edisi ke tigabelas. Penerjemah Benedictine Widyasinta. Jakarta: Erlangga.
Little John Stephen & Foss, Karen. A. 2009. Teori Komunikasi. Jakarta: Salemba Humanika.
Matthew H. Olson & B.R. Hergenhahn. 2013. Pengantar Teori-teori kepribadian. Edisi Kedelapan. Alih Bahasa Yudi Santoso. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Morissan, 2013. Teori Komunikasi Individu Hingga Massa. Jakarta: Kencana.
Ruben D. Brent & Stewart. P. Lea, 2013. Komunikasi dan Perilaku Manusia. Penerjemah Ibnu Hamad. (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada).
Sobur, Alex, 2014. Ensiklopedia Komunikasi. (Bandung: Simbiosa Rekatama Media)
Shihab,M. Quraish, 2003. Tafsir Al-Misbah: Pesan dan Kesan dalam Al-Quran. (Volume 13,
Jakarta: Lentera Hati).
Sri Lestari. 2012. Psikologi Keluarga. Jakarta: Kencana.
Refbacks
- There are currently no refbacks.