PENDIDIKAN BERBASIS : MULTIKULTUR : IKHTIAR MEMPERKOKOH ARAS INTEGRASI
Abstract
Multikulturalisme menunjuk pada suatu kenyataan, bahwa tidak
seorangpun yang dapat hidup dalam sebuah budaya saja. Dengan
demikian, tuntutan terhadap hubungan antar manusia, etnik, budaya
dan agama yang dibangun atas dasar kasih, saling percaya dan rasa
saling memahami antara satu dan yang lainnya menjadi niscaya.
Mengingat prinsip keragamaan atau prinsip etnisitas pada masingmasing
kelompok, akan mudah menimbulkan percikan-percikan
konflik lantaran adanya beberapa perbedaan yang prinsipil dari
masing-masing kelompok yang hidup di tengah masyarakat, maka
multikulturalisme sejatinya dikemas dalam ranah pendidikan.
Pengejawantahan nilai-nilai multikultur melalui jalur pendidikan
baik formal maupun informal dipandang efektif mengingat nilai
tersebut terkait erat dengan problem sikap dan mental, maka tak
ayal lagi pendidikan terlebih khusus pendidikan agama akan
menjadi sangat strategis dalam upaya memperkuat aras integrasi di
tengah ancaman maraknya gerakan radikalisme. Pembumian
wawasan multikultur lewat jalur pendidikan merupakan ikhtiar suci
untuk melatih dan membangun iman dan logika siswa agar mampu
bersikap demokratis, humanis dan pluralis dalam merespon segala
keadaan dan situasi yang terjadi lingkungan dimana mereka
berinteraksi.
Kata Kunci : Pendiddikan, multikultur, integritas