Perbedaan Perkembangan Motorik Kasar dan Halus pada Bayi 6 Bulan yang Mendapat Asi Eksklusif dan Non Asi Eksklusif di Desa Penanggotu Kecamatan Lambandia Kabupaten Kolaka Tahun 2013
Abstract
Air Susu Ibu (ASI) sangat berperan penting dalam perkembangan
motorik kasar dan halus karena mengandung semua nutrisi yang
diperlukan bayi mulai dari hormon, antibodi, faktor kekebalan sampai
anti oksidan. Anak yang tidak diberi ASI perkembangannya
mengalami sedikit keterlambatan dibandingkan dengan anak yang
mendapatkan ASI. Target cakupan ASI eksklusif di Indonesia pada
tahun 2012 adalah 80%. Data yang diperoleh dari Puskesmas
Lambandia pada tahun 2010 cakupan pemberian ASI ekslusif hanya
sebesar 20,11%, sedangkan pada tahun 2011 cakupan pemberian ASI
eksklusif meningkat menjadi 22,9% dan pada tahun 2012 cakupan
pemberian ASI eksklusif meningkat 37%. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui perbedaan tingkat perkembangan motorik kasar dan
halus pada bayi 6 bulan yang mendapat ASI Eksklusif dan non ASI
Eksklusif di Desa Penanggotu Kecamatan Lambandia Kabupaten
Kolaka. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik. Populasi dalam
penelitian inii adalah 60 orang dengan pendekatan secara Retrospektif.
Dengan jumlah sampel 38 orang. Metode analisis menggunakan Uji T.
Berdasarkan hasil analisis Uji T diperoleh thitung (5,555) pada
perkembangan motorik kasar yang diberi ASI Eksklusif dan non ASI
EKsklusif, sedangkan pada perkembangan motorik halus yang diberi
ASI Eksklusif dan non ASI Eksklusif diperoleh Thitung (4,992)
mempunyai perbedaan perkembangan motorik kasar dan halus. Hasil
dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan perkembangan
motorik kasar dan halus yang diberi ASI Eksklusif dan non ASI
Eksklusif.
Kata Kunci : Perkembangan Motorik Kasar, Perkembangan Motorik
Halus, ASI Eksklusif, Non ASI Eksklusif.