Perilaku Sukarela di Pesantren: Karakter Langka di tengah Pusaran Pragmatisme SDM Lembaga Pendidikan
Abstract
Pesantren sebagai lembaga pendidikan tertua di nusantara memiliki berbagai kearifan yang tetap relevan dalam menjawab persoalan pada lembaga pendidikan. Tumbuhnya berbagai lembaga pendidikan, yang mengusung tema-tema kemajuan, membuat pesantren mendapat stigma sebagai pendidikan masyarakat pinggiran atau disebut juga fenomena desa. Tetapi secara perlahan pesantren dapat beradaptasi dengan perkembangan terkini, dan mampu bersaing dengan lembaga pendidikan lain. Bahkan muncul fenomena "arus balik" masyarakat modern yang berlomba menitipkan anak mereka ke pesantren ataupun sekolah sehari penuh. Sisi lain pesantren yang unik dan menarik adalah sikap sukarelawan yang banyak ditunjukkan oleh pengelola pondok maupun lulusan pondok. Hal ini dapat dilihat paling tidak pada dua pesantren di Sulawesi Tenggara, yakni PM Gontor 7 Putera Riyadhatul Mujahidin dan Pondok Pesantren Darul Mukhlisin. PM Gontor 7 yang mengusung tema modernitas yang dipersepsikan kalangan terntu sebagai pesantren "mahal", tetap menunjukkan jati diri sebagai pesantren yang memiliki tanggungjawab memajukan umat Islam dan mencari ridha Allah. Sikap sederhana ditunjukkan oleh pimpinan pondok dan jajaran guru, dan terutama dalam kajian ini adalah semangat menyerahkan diri untuk mengabdi kepada pesantren, dengan imbalan yang tidak menentu. Hal ini juga diamalkan oleh Pesantren Darul Mukhlisin. Dalam kondisi penuh sahaja, segenap pengasuh pesantren berupaya memberikan kinerja terbaik dalam melayani santri. Sikap dari dua pesantren ini terbangun di atas nilai dasar yang kuat, yaitu nilai teo-sosiologis. Nilai-nilai itu terus direproduksi dari generasi ke generasi, sehingga berdampak sikap empati pada pekerjaan, kinerja terbaik, terlibat penuh, dan menerima keterbukaan.
Kata Kunci: Perilaku Sukarela, Pengelolaan Pesantren
Pesantren as the oldest educational institution in the archipelago has various wisdom that remains relevant in answering the problems at educational institutions. The growth of various educational institutions, which carries the themes of progress, make pesantren get stigma as suburban society education or also called village phenomenon. But slowly pesantren can adapt to the latest developments, and able to compete with other educational institutions. Even emerging phenomenon of "backflow" modern society who race to entrust their child to boarding school or school all day. The other side of the unique and interesting pesantren is the volunteer attitude shown by the cottage managers and the cottage graduates. This can be seen in at least two pesantren in Southeast Sulawesi, namely PM Gontor 7 Putera Riyadhatul Mujahidin and Pondok Pesantren Darul Mukhlisin. PM Gontor 7, which carries the theme of modernity perceived by terntu as an "expensive" pesantren, still shows identity as a boarding school which has the responsibility of advancing Muslims and seeking Allah's approval. Simple attitude is shown by the leadership of the hut and the ranks of teachers, and especially in this study is the spirit of surrender to serve pesantren, with uncertain rewards. It is also practiced by Darul Mukhlisin Pesantren. In full condition, all pesantren caregivers strive to provide the best performance in serving students. Attitudes of these two pesantrens awakened on a strong foundation value, namely the theo-sociological value. Those values are continuously reproduced from generation to generation, impacting empathy on work, best performance, full engagement, and openness.
Keywords: Voluntary behavior, Pesantren Management
Full Text:
PDFReferences
Amin, Husnul, Corak Sosialisme Pesantren, (Jurnal Pendidikan Islam Vol. XVII, No.3 2012/1433)
Anwari, Mengembangkan Radio Komunitas Pesantren, (Jurnal Komunikasi Islam, Vol. 3 No. 2013)
Azizah, Siti Nur, Tradisi Bisnis di Pesantren, IBDA': (Jurnal Kebudayaan Islam, Vol. 9 No. 2, 2011)
Batmang, Pembelajaran Bahasa Arab di Pondok Gontor VII Putra: Suatu Kajian Etnografi di Sulawesi Tenggara, (Disertasi: Universitas Negeri Jakarta, 2013)
Bungin, Burhan, Metode Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Prenada Kencana, 2004)
Burhanudin, Jajat & Jabali, Fuad, Mainstreaming Pesantren dan Madrasah, (STUDIA ISLAMIKA: Indonesian Journal For Islamic Studies, Vol. 14 No. 3 2007)
Handoko, T. Hani, Manajemen, Edisi 2, Cetakan Kedelapanbelas, (Yogyakarta: BPFE UGM, 2003)
Esmi, Keramat, at al., The Mediating Effects of Organizational Culture on the Relationship Between Transformational Leadership and Organizational Citizenship Behavior, (Journal of Health Management and Informatics, Vol. 4 Issue 4 October 2017)
Eynollahzadeh, Zarifeh & Aghayi, Ali Akbar, Examining the Relationship Among Emotional Intelligence, Organizational Communications and Organizational Citizenship Behavior, (Management Science Letters 3, 2015, 493-500)
Fuadi, Ahmad. Negeri 5 menara. Gramedia Pustaka Utama, 2013.
Ilahi, Mohammad Takdir, Kiai: Figur Elit Pesantren, (IBDA': Jurnal Kebudayaan Islam, Vol. 12 No. 2 Juli-Desember 2014)
Jaya, Nenet Natasudian, Meningkatkan Perilaku Ekstra Peran Karyawan, (GaneC Swara, Vol. 9 No. 1 Maret 2015)
Kambiz Heidarzadeh & Mirvaisi, Majid, A Survey on Impact of Emotional Intelligence, Organizational Citizenship Behaviors and Job Satisfaction on Employees Performance in Iranian Hotel Industry, (Management Science Letters 3 , 2013), h. 1395-1402
Khadivi, Asadullah at al., Association between Organization Citizenship Behavior and Educational Performance of Faculty Members in Tabriz University of Medical Sciences, (RDME, 4(2), 193, 2015)
Mahouti, Mostafa, at al., A Study on How Organizational Citizenship Behavior influences on Human Resources Management, (Management Science Letters 4, 2014, 555-558)
Majid, Abdul, Menggagas Perguruan Tinggi Pesantren, (AL QALAM: Jurnal Pendidikan, Vol. 9 No. 2, 2012)
Marham, Syahrul, Kepemimpinan Religio-Transformasional: Altruisme Kiai dalam Membangun Karakter dan Budaya Organisasi di PM Gontor VII Sulawesi Tenggara, (Laporan Penelitin LPPM IAIN Kendari, 2016)
Miles, Matthew B. & Huberman, A. Micahael, Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber tentang Metode-Metode Baru, Penerjemah: Tjetjep Rohendi Rohidi, Cetakan Pertama, (Jakarta: UI Press, 1992)
Noor, Ahmad Nizan Mat, Clarifyng the Effects of Human Resource Diversity Management Practice on Organizational Citizenship Behavior: The Mediating Role of Diversity Receptiveness, (Jurnal of Arst and Humanities, JAH, Volume 3 No. 5 May 2014)
Prastiwi, Merlia Indah, Politisasi Pesantren dan Pergeseran Fungsi Pesantren di Madura, (KARSA: Jurnal Sosial dan Budaya Keislaman, Vol. 23 No. 2 Desember 2015)
Robbins, Stephen P, Organization Theory: Structure, Design and Applications, Third Edition, (London: Prentice Hall, Inc, 1990)
Robbin, Stephen P. & Judge, Timothy A., Organizational Behavior, Fifteenth Edition, (USA: Pearson Education Inc, Prentice Hall, 2013)
Schein, Edgard, Organizational Culture, (San Fransisco: Jossey Bass, 2004)
Sidhiq, Ngarifin, Humanisme Pendidikan Pesantren, AL-QALAM 11, no. 2 (2016)
Sidiq, Umar, Pengembangan Standarisasi Pondok Pesantren, (NADWA: Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 7 No. 1 2013)
Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2003)
Sulaiman, Rusydi, Pendidikan Pondok Pesantren: Institusionalisasi Kelembagaan Pendidikan Pesantren,('Anil Islam: Jurnal Kebudayaan dan Ilmu Keislaman, Vol. 9 No. 1 2016)
Syahrul, Syahrul. "Kepemimpinan Dan Inovasi Lembaga Pendidikan (Pengalaman Pondok Gontor VII Putra Sulawesi Tenggara)." Al-Ta'dib 8, no. 1 (2015): 82-100.
Syahrul, Syahrul. "Tanggung Jawab Sosial Pesantren: Studi pada Pondok Pesantren Al Munawwarah Pondidaha, Konawe." Shautut Tarbiyah 37, no. 23 (2017): 120-134.
Wahab, La Ode Abdul, Perilaku Berhasa Santripada Pondok Gontor VII Putra Puudaho Sulawesi Tenggara, (Laporan Penelitian P3M STAIN Sultan Qaimuddin Kendari, 2011)
WARDUN: Warta Duni Pondok Modern Darussalam Gontor Volume 68, Sya'ban 1436 H
Waspodo, Agung AWS., Pengaruh Kepuasan Kerja dan Iklim Organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB), (Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia JRMSI, Vol. 3, No. 1, 2012)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.