WISATA BERBASIS KEARIFAN LOKAL: STUDI PENGELOLAAN DESA WISATA OLEH MASYARAKAT MUSLIM SEMBUNGAN DIENG

Ahmad Hidayatullah

Abstract


Pariwisata merupakan salah satu jalan tercepat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Utamanya bagi masyarakat desa, potensi alam yang dimiliki menjadi anugrah yang bisa digunakan untuk menekan angka kemiskinan melalui sektor ini. Namun demikian satu hal yang menjadi masalah adalah potensi dampak negatif yang ditimbulkan baik berupa moral maupun lingkungan. Inilah yang dilakukan oleh Desa Wisata Sembungan Dieng Wonosobo Jawa Tengah yang seluruh penduduknya beragama Islam. Maka dari keberadaan kearifan lokal bisa menjadi solusi dalam mencegah-membendung dampak tersebut. Menggunakan jenis penelitian kualitatif bersifat lapangan (Field Research) dengan pendekatan fenomenologis, artikel ini mencoba menggali tentang bagaimana Desa Wisata Sembungan mengelola wisata berbasis kearifan lokal. Adapun hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelolaan Desa Wisata Sembungan telah sesuai dengan idealitas komponen pariwisata, yakni amenity, accessibility, attraction dan ancilliary. Sementara secara implementatif keempat komponen itu dijalankan dengan berdasarkan keraifan lokal yang sudah dimiliki oleh masyarakat Desa Sembungan. Sebuah pengelolaan wisata yang tidak lepas dari segi kebijaksanaan, kelestarian lingkungan dan konservasi terhadap apa yang sudah diwariskan oleh leluhur.

References


Armeli, D., & Ibrahim, H. (2017). Dampak Perilaku Turis Terhadap Moral Remaja. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah, 2(2), 651–670. www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP

Awang, S. afri, Widayanti, W. tri, Himmah, B., Astuti, A., Septiana, R. madya, Solehudin, & Novenanto, A. (2008). Panduan Pemberdayaan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

Dwi, R. (2017). Analisis Kepuasan Wisatawan Kota Bandung Berdasarkan Tourism Experience. Proceeding Of Managament, 4(3).

Hasbiansyah, O. (2008). Pendekatan Fenomenologi: Pengantar Praktik Penelitian dalam Ilmu Sosial dan Komunikasi. Mediator: Jurnal Komunikasi, 9(1). https://doi.org/10.29313/mediator.v9i1.1146

K.M., S. (2005). Kearifan Lokal di arus Global. Pikiran Rakyat Edisi 30.

Mariane, I. (2014). Karifan Lokal Pengelolaan Hutan Adat. (Jakarta: Rajawali Pers.

Mungmachon, R. (2012). Knowledge and Local Wisdom: Community Treasure. International Journal of Humanities and Social Sciece, 2(13).

Scott, N., Baggio, R., & Cooper, C. (2008). Network analysis and tourism. Channel View Publications.

Utami, P., Wahyuni, I., & Ekawati. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Stres Kerja Dan Pengendalian Stres Kerja Pada Tenaga Kerja Di Bagian Cargo Pt. Angkasa Pura Logistik Bandar Udara Internasional Ahmad Yani Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(5), 311–317.

Wawancara dengan Burhan, anggota dan pendiri LMDH Giri Tirto Desa Sembungan Dieng, pada tanggal 1 Maret 2022.




DOI: http://dx.doi.org/10.31332/munazzam.v2i1.4283

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 AL-MUNAZZAM : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Manajemen Dakwah