STRATEGI DAKWAH DALAM MENINGKATKAN PEMBINAAN KEDISIPLINAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN HIDAYATULLAH LASUSUA KABUPATENKOLAKA UTARA

Nur Wakia Mustafa, Nasri Akib, Aminudin Aminudin, Akhmad Sukardi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk melihat pelaksanaan dakwah, strategi dakwah dalam meningkatkan kedisiplinan serta faktor pendukung dan penghambat pembinaan santri di Pondok Pesantren Hidayatullah Lasusua Kabupaten Kolaka Utara. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi, penyajian, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pelaksanaan dakwah di Ponpes Hidayatullah yaitu program dakwah bil lisan dan dakwah bil hal. Adapun strategi dakwah dalam meningkatkan kedisiplinan santri terdapat tiga kegiatan yang dilakukan, yaitu: 1) Tahap Sosialisasi mengenai tata tertib beserta tingkatan hukuman, diantaranya: hukuman ringan, sedang dan berat 2) Pidato bahasa Arab dan bahasa Indonesia. 3) Pandu, dengan tujuan mengajarkan santri tentang kedisiplinan. Adapun faktor pendukung dalam pembinaan kedisiplinan yaitu kesadaran dalam kedisiplinan, tanggungjawab serta loyalitas dari pembina sehingga santri menaati peraturan. Faktor penghambat yaitu santri baru beradaptasi dengan lingkungan baru, sehingga mempengaruhi santri melakukan pelanggaran seperti bolos, berbohong, membantah, dan lari dari pesantren.

References


Ayub, (2010). Konsepsi Dakwah Salafi di Kelurahan Rahandouna

Kecamatan Poasia Kota Kendari. Skripsi tidak dipublikasikan.

Institut Agama Islam Negeri Kendari.

Djumransjah, H. M. (2001). Pendidikan Pesantren dan Kemandirian

Santri.

Jurnal: Ilmu Pendidikan. Vol. 8. No. 2.

Hamzah, Y. (1981). Publistik Islam; Teknik Dakwah dan

Leadership.

Bandung: Diponogoro.

Hikmi, R. (2020). Strategi Dakwah Dalam Pembinaan Ahklah Santri

Baru di Pondok Pesantren Al-Ishlah Danau Pauh Kecamatan

Jangkat Kabupaten Merangin. Skripsi. Jambi.

Husein, A. (1991). Pembangunan dan Dakwah Bil Haal. Jakarta:

Mimbar Ulama.

Husein, U. (2001). Strategic Management In Action. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama.

M. Ashar, P. (2008). Manajemen Dakwah. Departemen Agama.

M. Munir & Wahyu, I. (2006). Manajemen Dakwah. Jakarta:

Kencana MediaGrup.

M. Munir. (2009). Manajemen Dakwah. Jakarta: Kencana Media

Grup. Mohammad, H. (2013). Metodologi Pengembangan Ilmu

Dakwah. Surabaya:

Pena Salsabila.

Mujamil, Q. (2005). Pesantren: Dari Transformasi Menuju

DemokratisasiInstitusi. Jakarta: Erlangga.

Napoleon, H. (1965). Secrets Of Napoleon Hill’s Mind. Jakarta: Ufuk

Press. Nasaruddin, U. (2014). Rethinking Pesantren. Jakarta: PT

Elex Media

Komputindo.

Siti, M. (2000). Metode Dakwah Kontemporer. Yogyakarta: Mitra

Pustaka. Tatang, H, dkk. (2019). Peran Pondok Pesantren Sebagai

Lembaga

Pendidikan Islam Di Indonesia. Jurnal: Pendidikan Islam. Vol.7

No.2.

Ulber, S. (2009). Social Research Methods. Bandung: Refika

Aditama. Unaradjan, D. (2003). Manajemen

Disiplin. Jakarta: PT. Gramedia

Widiasarana Indonesia.




DOI: http://dx.doi.org/10.31332/munazzam.v2i1.4291

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 AL-MUNAZZAM : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Manajemen Dakwah