KISAH NABI NUH AS MENURUT ALQURAN

Muh. Daming K.

Abstract


Nabi Nuh As adalah termasuk orang yang disebut dalam Alquran sebagai hamba Allah yang telah membudaya dalam dirinya sifat syukur. Kondisi masyarakat pada saat itu, meninggalkan ajaran Nabi sebelumnya lalu menjadi syirik, meninggalkan amal kebajikan, melakukan kemungkaran dan kemaksiatan. Fokus kajian dalam tulisan ini yakni apa sebenarnya dakwah Nabi Nuh As dan bagaimana gambaran pembangkangan kaumnya menurut Alquran. Kaum Nuh (terutama pemuka-pemuka, bangsawan dan hartawan) menolak ajarannya, mereka mengejek dan menuduhnya sebagai seornag pendusta, menurutnya Nuh adalah manusia biasa. Pembangkangan yang dilakukan merupakan simbol-simbol kehebatan dan kepongahan diantara mereka, terutama dari kelompok yang merasa mampu mengeksploitasi orang lain, dan memandang hina orang lain. Adapun tujuan yang hendak dicapai adalah karena Alquran membawa kebenaran akan kepastian berlakunya hukum-hukum Allah dalam kehidupan sosial serta pengaruh baik dan buruk dalam kehidupan manusia. kisah-kisah Alquran bersifat pasti tak mungkin disangkal.
Kata Kunci : Nabi Nuh, Alquran


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.31332/aladl.v6i1.190

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2013 Muh. Daming K.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Al-Adl was Indexed by:

Organized by : Fakultas Syariah
Published by : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari
Jl. Sultan Qaimuddin No. 17, Kec. Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara
phone. +62401-3193710
Fax. +62401-3193710
Email: [email protected]

View My Stats