Criminal Law Enforcement against Illegal Nickel Ore Mining (A Case at Resort Police of Kolaka Utara)

Jamarin Riche

Abstract


The crime of illegal nickel ore mining is a crime in the mining business carried out by individuals, groups of people, or companies/foundations with legal entities in which their operations do not have a legal permit from government agencies based on the applicable regulations threatened by the criminal sanctions for anyone who violates the prohibition. Article 38 of Law Number 3 of 2020 concerning Mineral and Coal Mining states that “Mining business actors include business entities, cooperatives, and Individuals." Accordingly, mining actors can be grouped with large-scale mining, medium-scale mining, and small-scale mining in the form of community mining. This research used an empirical legal research method to obtain primary data through observation and interviews in Sulawesi Tenggara related to the enforcement of criminal law against illegal nickel ore mining (a case study at the regional police of Kolaka Utara). With the change in the legislation regarding mining itself, the government with the Regional Police of Sulawesi Tenggara must have controlled and eradicated the illegal mining that occurred in Sulawesi Tenggara, included Kolaka Utara. Accordingly, the research problems are 1. What are the police efforts regarding the law enforcement for the criminal act of illegal nickel ore mining at the regional office of Sulawesi Tenggara? 2. What are the factors that hinder the police in enforcing the criminal act of illegal nickel ore mining? Law enforcement is an attempt to bring the ideas of justice, legal certainty, and social benefits into reality. Law enforcement is essentially a process of an embodiment of ideas. Enforcement is the process of making efforts to establish or functioning the legal norms as guidelines in legal relations in social and state life.

Keywords


Illegal Nickel Ore, Law Enforcement, Mining

Full Text:

PDF

References


Books

Saleng, Abrar, 2004, Hukum Pertambangan, UII Press, Yogyakarta.

Steni, Bernadinus dan Susilaningtyas, Tindak Pidana Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam dalam berbagai Undang-Undang Sektoral dan Upaya Kodifikasinya ke dalam RKUHP, 2007, HUMA dan Aliansi Nasional Reformasi KUHP, Jakarta.

Yunianto, Bambang et.al., 2004, Kebijakan Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral dan Implikasinya terhadap Pertambangan Emas dalam Penambangan dan Pengolahan emas di Indonesia, Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara, Bandung.

Journal

Ariyanto, Wisnu dan Suprapto Dibyosaputro, “Tingkat Kerusakan Lahan Akibat Penambangan Batugamping dan Prioritas Reklamasi Lahan Desa Pacarejo Kab. Gunungkidul, Jurnal Bumi Indonesia, Volume 1, Nomor 3, 2012.

Aslam, Abdul Kadir Adys, Rudi Hardi, “Peranan Pemerintah dalam Penertiban Penambangan Ilegal Nikel di Kabupaten Kolaka Utara, Otoritas Jurnal Ilmu Pemerintahan, Volume 5, Nomor 2, Oktober 2015.

Dara Joseph Y. A dan Agung Sugiri, “Kajian Penanganan Dampak Penambangan Pasir Besi terhadap Lingkungan FDisik Pantai Ketawang Kabupaten Purworejo, Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), Volume 3, Nomor 1, Februari 2014.

Fadlilah, Sulfatul, “Upaya Mitigasi Bencana Gerakan Tanah dalam Perspektif Islam”, El – Hayah Jurnal Biologi, Volume 4, Nomor 2, Maret 2014.

Ibrahim, Indra, “Dampak Penambangan Timah illegal yang Merusak Ekosistem di Bangka Belitung”, Selisik jurnal Hukum dan Bisnis, Volume 1, Nomor 1, Juni 2015.

Mahmud, Marike, et.al., Fitoremediasi sebagai Alternatif Pengurangan Limbah Merkuri Akibat Penambangan Emas Tradisional di Ekosistem Sungai Tulabolo Kabupaten Bone Bolango, Volume 7, Nomor 2, 2013.

Mai, Maizardi dan Ebit Bima Saputra, “Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Pertambangan Batuan Non Logam Pada Tanah Hak Milik Masyarakat (Studi Pada Satreskrim Polres Kerinci)”, Unes Law Review, Volume 1, Nomor 1, September 2018.

Marini dan Muhammad Iqbal Sultan, “Dampak Penambangan Pasir bagi Kerusakan Lingkungan Hidup di Kalangan Penambang Pasir Ilegal di DAS Jeneberang Kabupaten Gowa”, Kareba: Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 3, Nomor 2, Juni 2014.

Puluhulawa, Fenty U., “Penegakan Hukum Pada Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (Tinjauan Dari Segi Mekanisme Izin)”, Jurnal Ilmu Hukum Amanna Gappa, Volume 19, Nomor 2, September 2011.

Widyastomo, Bhayu dan Risyanto, “Pengaruh Penambangan Pasir dan Batu terhadap Kondisi SoSial Ekonomi Penambang di Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, Jurnal Bumi Indonesia, Volume 2, Nomor 3, 2013.

Thesis

Chandra, Jerico Lavian, 2020, Tindak Pidana Illegal Mining Bagi Perusahaan yang Melakukan Pertambangan Tanpa Izin, Tesis, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan.

Yusuf HS, Muhammad, 2016, Penegakan Hukum terhadap Tindak Pidana Pertambangan Gol. C Tanpa Izin (Studi Kasus Tahun 2014 S/D Tahun 2016 di Kab. Gowa), Skripsi, Universitas Hasanuddin, Makassar.




DOI: http://dx.doi.org/10.31332/aladl.v14i2.2488

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jamarin Riche

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Al-Adl was Indexed by:

Organized by : Fakultas Syariah
Published by : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari
Jl. Sultan Qaimuddin No. 17, Kec. Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara
phone. +62401-3193710
Fax. +62401-3193710
Email: [email protected]

View My Stats