MENGELOLA PERGURUAN TINGGI DALAM IKLIM KETIDAKPASTIAN (MEMAHAMI DINAMIKA PERENCANAAN STRATEGIS DI STAIN SULTAN QAIMUDDIN KENDARI)

Syahrul -

Abstract


Abstract
This research was conducted the dynamics of strategic planning in
STAIN Kendari, which is actually as a guide to manage institutions in the
uncertain situation. The research approach is qualitative with descriptive
method. The research showed that: the formulation of strategic plan in
2009-2014 at STAIN Kendari has the weaknesses in concepts and
practices such as: (a) no approaches found in the formulation of the
strategic plan, (b) there is not the identification of strategic issues. So that
the vision, mission, and goals do not have a strong factual basis; (c) does
not put forward an explanation of the development of the strategic plan;
(d) The process of formulating the strategic plan at STAIN Kendari yet
provide ample scope of participation of stakeholders (stakeholders); (e)
The formulation of the strategic plan is not based on the research in the
internal and external environment as well as; (f) The strategic plan has
not been able to encourage competitive behavior in the community or in
the internal organization; (g) Map activity phases and deliverables is
unclear. 2 The direction of STAIN Kendari development leads to 6 goals,
61 policies and 103 programs. The findings indicate that 61 policies in
directing the development of STAIN Kendari in 2009-2014 is not found.
3 the evaluation of strategic plan in 2009-2014 shows that the goals that
have been formulated yet is unsucced dan show its weakness
conceptually.
Key Words: Uncertainty Situation, Higher Education, Strategic
Planning

Abstrak
Penelitian ini dilakukan dalam rangka memahami dinamika perencanaan
strategis di STAIN Kendari yang menjadi pedoman dalam mengelola
lembaga dalam iklim yang penuh ketidakpastian. Pendekatan penelitian
yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deksriptif. Temuan
penelitian menunjukkan bahwa: 1. Perumusan rencana strategis STAIN
Kendari 2009-2014 memiliki kelemahan-kelemahan konseptual dan
praktik seperti: (a) tidak ditemukannya pendekatan-pendekatan dalam perumusan rencana strategis, (b) Tidak mencakup identifikasi isu-isu
strategis. Sehingga visi, misi, dan tujuan tidak memiliki pijakan faktual
yang kuat; (c) tidak dikemukakan penjelasan tentang cakupan
pengembangan renstra; (d) Proses perumusan renstra STAIN Kendari
belum memberikan ruang yang luas bagi partisipasi para pemangku
kepentingan (stakeholders); (e) Perumusan renstra belum berdasarkan
pada hasil kajian terhadap lingkungan eksternal, maupun kajian internal
secara komprehensif; (f) Rencana strategis belum mampu mendorong
perilaku kompetitif di masyarakat maupun di internal lembaga; (g) Peta
Tahapan Kegiatan dan Capaian Tidak Jelas. Arah pengembangan STAIN
Kendari mengarah kepada 6 (enam) tujuan, 61 kebijakan dan 103
program. Temuan riset ini menunjukkan 61 kebijakan yang diharapkan
lahir dalam mengarahkan pengembangan STAIN Kendari 2009-2014
tidak ditemukan wujudnya. 3. Evaluasi rencana strategis STAIN Kendari
2009-2014 menunjukkan bahwa tujuan-tujuan yang telah dirumuskan
belum menunjukkan bentuknya dan menunjukkan kelemahan secara
konseptual.
Kata Kunci:  Iklim Ketidakpastian, Pendidikan Tinggi, Perencanaan
Strategik

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.31332/ai.v10i1.332

Copyright (c) 2016 Al-Izzah



SERTIFIKAT-SINTA-3-AL-IZZAH


Web
Analytics

View My Stats