INTEGRASI SOSIAL DAN BUDAYA ANTAR SUKU PENGEMBARA LAUT DAN MASYARAKAT PESISIR SUKU BUTON (Studi Kasus Di Kecamatan Talaga Raya Kabupaten Buton)

Mahrudin Mahrudin

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji integrasi sosial dan budaya
antar Suku Pengembara Laut (Suku Bajo) dengan Masyarakat Pesisir Suku
Buton. Integrasi sosial dan budaya yang dimaksud adalah adanya
kerjasama dari seluruh anggota masyarakat, mulai dari individu, keluarga,
lembaga-lembaga dan masyarakat secara keseluruhan. Sehingga
menghasilkan persenyawaan-persenyawaan, berupa adanya konsensus
nilai-nilai yang sama dijunjung tinggi. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian
deskriptif. Cara pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan
dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi antara ke dua suku
ini terbentuk karena bererapa faktor yaitu Terjadinya Perkawinan
campuran, Integrasi Atas Dasar Ketergantungan Ekonomi, dan Adanya
Rasa Toleransi. Selain beberapa faktor di atas, integrasi antara suku
pengembara laut dengan masyarakat pesisir suku buton di kecamatan
talaga raya di dorong pula oleh faktor Bahasa, Adat Istiadat dan tradisi
keagamaan.
Untuk menciptakan kuatnya integrasi Suku Bajo dan Masyarakat
Pesisir Suku Buton, maka pemerintah daerah bersama aparat pemerintah di
tingkat Kecamatan Talaga Raya dapat melibatkan suku bajo dalam proses
pembangunan, maupun kegiatan sosial kemasyarakatan. Dengan demikian
perilaku kebersamaan yang telah ada dapat dipertahankan sehingga konflik antara etnis yang terjadi di tempat lain tidak terjadi di Kecamatan Talaga Raya.

Kata Kunci : Integrasi, Sosial, Budaya


Full Text:

Untitled


DOI: http://dx.doi.org/10.31332/ai.v8i1.91

Copyright (c) 2015 Al-Izzah



SERTIFIKAT-SINTA-3-AL-IZZAH


Web
Analytics

View My Stats