PEMBELAJARAN DALAM KONSEP TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Aliwar Aliwar

Abstract


Masih terdapat kekeliruan dalam memamahami bahwa ciri
utama teknologi pendidikan adalah adanya peralatan/sarana canggih
dalam proses pendidikan. Harus dibedakan antara teknologi
pendidikan dengan “teknologi dalam pendidikan”. Teknologi dalam
pendidikan memang menuntut adanya sarana (telepon, faksimili,
komputer dsb.) dalam kegiatan lembaga pendidikan. Teknologi
pendidikan tidak menuntut adanya sarana tersebut, melainkan
menekankan pada adanya proses untuk memperoleh nilai tambah. Ia
lahir dari suatu gejala dimana terdapat: 1) Adanya sejumlah besar
orang yang belum terpenuhi kesempatan belajarnya, baik yang
diperoleh melalui suatu lembaga khusus, maupun yang dapat
diperoleh secara mandiri. 2) Adanya berbagai sumber baik yang telah
tersedia maupun yang dapat direkayasa, tetapi belum dapat
dimanfaatkan untuk keperluan belajar. 3) Perlu adanya suatu usaha
khusus yang terarah dan terencana untuk menggarap sumber-sumber
tersebut agar dapat terpenuhi hasrat belajar setiap orang. 4) Perlu
adanya pengelolaan atas kegiatan khusus dalam mengembangkan dan
memanfaatkan sumber untuk belajar tersebut secara efektif, efisien
dan selaras.
Secara operasional, teknologi pendidikan dapat dikatakan
sebagai proses yang bersistem dalam membantu memecahkan
masalah belajar pada manusia. Kegiatan yang bersistem mengandung
dua arti, yaitu pertama yang sistemik atau beraturan, dan kedua yang
sistemik atau beracuan pada konsep sistem. Oleh karena itu, konsepsi
sistem pembelajaran sangat perlu dilakukan agar tercapai apa yang
menjadi sebuah target kesuksesan dalam belajar.
Kata Kunci: Pembelajaran dan teknologi pendidikan.


Full Text:

Untitled


DOI: http://dx.doi.org/10.31332/atdb.v6i1.287

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Al-Ta'dib



Indexing:

 

Web
Analytics

View My Stats