Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Ritual Mo Basa-Basa di Desa Labokeo Kabupaten Konawe Selatan

Erikvan Erikvan, Badarwan Badarwan, Husain Insawan

Abstract


Artikel ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan Islam dalam Ritual Mo Basa-Basa pada masyarakat Labokeo Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan. Dalam perspektif kajian budaya dan tradisi lisan, penelitian ini mengangkat realitas lapangan yang empirik yang berkaitan dengan permasalahan nilai-nilai Islam. Ritual Mo Basa-Basa yang merupakan sebuah ritual keagamaan dalam bentuk kesyukuran kepada sang pencipta. Dalam perkembangannya Ritual Mo Basa-Basa dapat dijadikan sebagai media dalam mentransfer nilai-nilai Islam pada masyarakat. Sumber data dalam penelitian yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Data lapangan diperoleh dari informan yang dipilih secara purposif. Peneliti bertindak sebagai instrumen utama, dibantu pedoman wawancara, kamera-foto, dan alat tulis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan Islam dalam ritual Mo Basa-Basa sebagai berikut: (1) Nilai religius, (2) Nilai Gotong Royong (3) Nilai Sosial (4) Nilai Saling Berbagi (Bersadaqoh), (5) Nilai Silaturahim, (6) Nilai Pembentukan Karakter Islam Pada Anak, (7) Nilai Pendidikan Islam. Penanaman nilai pendidikan karakter tidak hanya dapat dilakukan melalui lembaga pendidikan formal saja, tetapi juga dapat melalui ritual sebagai media penanaman nilai pendidikan Islam.

Kata Kunci: ritual mo basa-basa, pendidikan islam, Desa Labokeo


Full Text:

PDF

References


Ahmadi, Abu & Nur Uhbiyati. Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Ahimsa, Heddy Shri (2001). Strukturalisme Levis Straus, Mitos, dan Karya Sastra. Yogyakarta: Galang Press.

Arifin, M. (2011). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Azzumardi Azra (1999). Pendidikan Islam Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Barth, Fredrik (1998). Kelompok Etnik dan Batasannya. Jakarta: UI-Pers.

Departemen Agama RI (2010). Al-Qur’an dan Terjemahannya. Bandung: CV Jabal Raudah Al-Jannah.

Giddens, A. (2003). Masyarakat Post Tradisional. Yogyakarta: IRCiSoD.

Hadi, Y Sumandiyo (2007). Seni dalam Ritual Agama. Yogyakarta: Yayasan untuk Indonesia.

Jalaludin & Abdullah (1997). Filsafat Pendidikan, Manusia, dan Pendidikan. Jakarta : Gaya Media Pramata.

Kattsoff, Louis (1987). Pengantar Filsafat. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Muhaimin & Mujib, Abdul (1993). Pemikiran dan Pendidikan Islam. Bandung: Trigenda Karya.

Ramayulis (2012). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.

Ruqaiyah M. (2006). Konsep Nilai Pendidikan Islam. Padangsidipuan: Makalah STAIN Padang Sidimpuan.

Salim, Peter & Salim, Yenny (1991). Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: Modern English Press.

Sitti Trimurni (2011). Proses penshalehan anak pada keluarga Menurut Pendidikan Islam. Makassar: Alauddin University Press.

Sunardi (2007). Semiotika Negaiva. Yogyakarta: Kanal.

Supriyanto (2009). Sejarah Kebudayaan Tolaki Sulawesi Tenggara. Kendari: Universitas Muhamadiyah Kendari.

Suyadi (2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan islam Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.




DOI: http://dx.doi.org/10.31332/jpi.v1i1.2074

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Indexing:

 

Web Analytics Made Easy - Statcounter View My Stats