Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Siswa Tunagrahita di SLB Negeri Baruga Kendari

Abbas Mulia Pane, St Fatimah Kadir, La Hadisi, Ros Mayasari

Abstract


Penelitian ini didasari oleh kesulitan-kesulitan dalam pembelajaran PAI pada siswa tunagrahita di SLB Negeri Baruga Kendari, yaitu lemahnya daya pikir atau masalah pada fungsi kognitif siswa tunagrahita, dengan tujuan untuk mengkaji metode-metode pembelajaran PAI pada siswa tunagrahita. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) metode yang digunakan guru saat pembelajaran PAI pada siswa tunagrahita yaitu, metode ceramah, metode demonstrasi, metode latihan (training), metode pengulangan (repetition), metode tanya jawab dan metode apersepsi. (2) Penerapan-penerapan metode yang dipilih oleh Guru PAI saat pembelajaran sesuai dengan bahan ajar yang disampaikan, kompetensi yang akan dicapai siswa, kemampuan siswa, alokasi waktu serta ketersediaan sarana dan prasarana. Implementasinya juga sangat bergantung pada perhatian guru ke masing-masing individu anak tunagrahita. (3) Kendala yang dihadapi guru disebabkan kurang pengertiannya orangtua siswa tunagrahita, sehingga terkadang anak berangkat ke sekolah dalam keadaan marah dan sulit mengendalikan perasaan dan konsentrasi mereka serta penyerapan materi yang lambat. Solusi dalam menghadapi kendala-kendala tersebut diantaranya: pertama, guru memperlakukan siswa tunagrahita dengan penuh kasih sayang. Kedua, menyambangi siswa tunagrahita saat di kelas. Ketiga, guru menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Keempat, guru mengulang-ulang materi yang disampaikan.


Full Text:

PDF

References


Ali. H.G. (2008), Ilmu Pendidikan Islam, Ciputat: Quantun Teaching.

Desiningrum. D.R. (2016), Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus, Yogyakarta: Psikosain.

Efendi. M. (2006), Pengantar Psikologi Anak Berkelainan¬, Jakarta: Grafika Offset.

Hanum, L. (2014), Pembelajaran Pai Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Pendidikan Agama Islam, 11(2), 220.

Ishartiwi. (2018), pengembangan pendidikan agama islam bagi anak berkebutuhan khusus, http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/ishartiwi-mpd-dr/makalah-media-pai-solo-23-maret-09doc.pdf

Kemis & Rosnawati, A. (2013), Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita, Jakarta Timur: Luxima.

Nashi. A. M., & Kholidah. L. N. (2009), Metode Dan Tekhnik Pembelajaran Agama Islam, Bandung: PT Refika Aditama.

Nafisah, N.F. (2017), Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Anak Tunagrahita Kelas 12 di SMALB Negeri Surakarta Tahun 2016. Skripsi Dipubikasikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Rahmawati, s.w. (2012), Penanganan Anak Tuna Grahita (Mental Retardation) Dalam Program Pendidikan Khusus (Special Needs), Psiko Utama, 1(1), 4-5.

Rantini. (2010), Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) bagi Anak Tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Semarang. Tesis Dipublikasikan. IAIN Walisongo, Semarang.

Rochyadi, E. (2012), Karakteristik dan Pendidikan Anak Tunagrahita, Modul pada Universitas Pendidikan Indonesia, http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/195608181985031-ENDANG_ROCHYADI/MODUL/PGSD4409-M6-LPK.pdf, diunduh pada 15 Februari 2020.

Zakiah, dkk. (2001), Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara.




DOI: http://dx.doi.org/10.31332/jpi.v2i1.2366

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Indexing:

 

Web Analytics Made Easy - Statcounter View My Stats