TAFSIR SOSIAL DAWAM RAHARDJO PERSPEKTIF INTEGRASI ILMU AGUS PURWANTO
DOI:
https://doi.org/10.31332/elmaqra.v5i1.11753Abstract
Permasalahan sosial yang kompleks dan kebutuhan akan pendekatan-pendekatan baru dalam menafsirkan Al-Qur’an mendorong hadirnya penafsiran berbasis ilmu sosial. Salah satu upaya tersebut dilakukan oleh M. Dawam Rahardjo, salah seorang sarjana ilmu sosial yang ikut tampil mewarnai dunia penafsiran Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk melihat posisi penafsiran Dawam Rahardjo dalam kerangka integrasi ilmu Agus Purwanto. Penelitian ini menggunakan kajian kepustakaan (library research) dengan model penelitian deskriptif-analitis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penafsiran Dawam Rahardjo dalam buku Ensiklopedi Al-Qur’an: Tafsir Sosial Berdasarkan Konsep-Konsep Kunci dalam beberapa tema sepuerti fitrah, khalifah dan adl dapat dikategorikan ke dalam pola Sains Islam karena menunjukkan upaya untuk menjadikan wahyu sebagai pusat nilai dan arah epistemik dalam membentuk ilmu pengetahuan. Tafsir yang dikembangkan bukan hanya menjelaskan teks, tetapi juga merumuskan paradigma ilmu sosial yang bersumber dari prinsip-prinsip Islam seperti tauhid, amanah, dan keadilan. Kontribusi ini menandai bahwa penafsiran Dawam tidak sekadar bersifat deskriptif, tetapi juga transformatif yakni berupaya membentuk struktur ilmu dan kehidupan masyarakat berdasarkan kerangka etis yang bersumber dari wahyu.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Sawfa Atina Mafaza, Indal Abror

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.







