REINTERPRETASI AYAT JILBAB DAN CADAR STUDI ANALISIS MA’NA CUM MAGHZA ATAS Q.S AL-AHZAB : 59 DAN Q.S AN-NUR : 31

Ziska Yanti

Abstract


Abstrak

Jilbab dan cadar merupakan pakaian yang menjadi identitas perempuan muslim, ayat yang dijadikan.dalil dimaknai beragam oleh mufassir. Secara ijma’ ulama sepakat bahwa jilbab hukumya wajib, meskipun tidak terjadi kesepakatan mengenai apa yang harus ditutupi oleh jilbab. Sebagian ulama mengatakan jilbab harus menutupi seluruh badan kecuali muka dan telapak tangan,  sebagian lagi mengatakan jilbab harus menutupi seluruh badan termasuk muka kecuali mata sebelah.  Untuk itu perlu dilakukan Reinterpretasi ayat jilbab dan cadar studi analisis ma’na cum maghza atas QS. Al-Ahzab : 59 dan QS : an-Nur : 31, penelitian ini akan menjawab makna, pemahaman dan implikasi ayat jilbab. Melalui pendekatan ma’na cum maghza didapatkan kesimpulan bahwa jilbab adalah sesuatu yang wajib yang tidak terpengaruh dalam konteks budaya, berbeda dengan cadar yang hukumnya sesuai dengan konteks budaya. Meskipun demikian cadar tidak seharusnya dilarang di daerah yang tidak menganjurkannya karena sesuai dengan hak asasi manusia.

Kata Kunci: Reinterpretasi, Jilbab, Cadar, Ma’na cum Maghza.


Full Text:

PDF

References


Abu Ja’far Muhammad bin Jarir ath-Thabari, 2015. Jami’ul Bayan an Ta’wil Ayi al – Qur’ān , penj Akhmad Affandi, jilid 19, Jakarta : Pustaka Azzam.

Al-‘Allamah Ibnu Manzhur, 1423 H/ 2003 M. Lisanul Arab, Kairo : Darl al-Hadis.

Al-Qurthubi, 2009. Tafsir al-Qurthubi, jilid 12, Jakarta : Pustaka Azzam.

Fathonah K Daud, Tren Jilbab Syar’i dan Polemik Cadar : Mencermati Geliat Keislaman Kontemporer di Indonesia, UIN Sunan Ampel Surabaya, Annual Conference for Muslim Scholars, 21-22 April 2018.

Haji abdul Malik Abdul Karim Amrullah, 1990. Tafsir Al-Azhar, juz’ 18. Singapura : Pustaka Nasional PTE LTD.

Lintang Ratri, Cadar, Media dan Identitas Perempuan Muslim, E-Jurnal Topik Utama.

Lisa Aisyah Rasyid dan Rosdalina Bukido, Problematika Hukum Cadar Dalam Islam : sebuah Tinjauan Normatif Historis, Jurnal Ilmiah al-Syir’ah, Vol 16 No, 1 Tahun 2018, Institut Agama Islam Negri Manado.

Muh. Syaifullah, uin sunan kalijaga yogya larang mahasiswa bercadar, 05 maret 2018, Tempo.Co, diakses pada tanggal 11 oktober 2021 pukul 14.22 WIB,

Muhammad Abid al-Jabiri, 2009. Fahm al-Qur’an al-Hakim; al-Tafsir al Wadhih Hasb Tartiib al-Nuzul, jilid 3, Maroko : Dar al-Nasyr al-Maghribiyyah.

Muhammad Fuad Abdul Bakki, 1994 M/1414 M . Mu’jam Muhfarras Li al-Fazh al – Qur’ān ,Cet.4, Beirut : Darul Fikri.

Muhammad Nashiruddin al-Albani, 2002. Ar-Radd al-Mufhim, penj Abu Shafiyya, Yogyakarta : Media, Hidayah.

Mujahidin, Cadar : Antara Ajaran Agama dan Budaya, Juspi (jurnal sejarah peradaban Islam), ISSN 2580-8311, Volume 3 No1, Juli 2019; Lisa Aisyah Rasyid dan Rosdalinda Bukido, Problematika Hukum Cadar dalam Islam : Sebuah Tinjauan Normatif Historis, Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah Vol. 16 No. 1 Tahun 2018.

Wahbah az-Zuhaili, 2013. Tafsir al-Munir , penj Abdul Hayy al-Khattani, dkk, jilid 9, cet 1, Jakata : Gema Insani.




DOI: http://dx.doi.org/10.31332/elmaqra.v2i1.3994

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Ziska Yanti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Flag Counter