Pemanfaatan Rumah Baca dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak Suku Bajo di Desa Mola Bahari Wakatobi

Naif Andika Putra, Diah Ayu Maulinda, Novianti Novianti, Nurdin Nurdin

Abstract


Artikel ini tentang pengabdian dalam pemanfaatan aset Rumah Baca bagi masyarakat yang terkhusus anak-anak Suku Bajo yang tidak menjangkau pendidikan secara formal di Desa Mola Bahari Kecamatan Wangi-Wangi Selatan. Tujuan pengabdian adalah meningkatkan minat dan kemampuan membaca anak Suku Bajo usia 4-6 dengan kegiatan literasi. Metode pengabdian masyarakat ini menggunakan pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development), yaitu sebuah pendekatan dalam pengabdian kepada masyarakat dengan melihat serta mengetahui kekuatan dan aset yang ada untuk mewujudkan masyarakat yang berdaya. Data-data pengabdian diperoleh dari hasil kegiatan observasi dan interview. Subjek dari pengabdian ini adalah anak-anak Suku Bajo usia 4-6 tahun yang merupakan usia emas anak dalam memahami konsep pengetahuan. Hasil dari seluruh kegiatan yang dilakukan menunjukkan bahwa Rumah Baca ini meningkatkan kemampuan anak dalam membaca, karena banyaknya jenis-jenis bacaan secara fisik serta pusat belajar anak yang tidak terbatas dan dapat diakses oleh siapa saja. Dengan demikian Rumah Baca juga berfungsi serta berperan sebagai wadah belajar lain bagi anak-anak maupun membantu orang tua anak-anak terutama ibu rumah tangga dalam mendidik anaknya.


Keywords


Pemanfaatan Rumah Baca, Kemampuan Membaca, Anak Suku Bajo

Full Text:

PDF

References


Damayani, N. A., & dkk. (2017). Pengembangan Taman Bacaan Masyarakat di Desa Sindangkerta Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya”. Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 6(1), 57–61.

Direktorat Pendidikan Masyarakat. (2008). Konsep Taman Bacaan Masyarakat Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

Farihatin, A. R. (2013). Kegiatan Membaca Buku Cerita dalam Pengembangan Kemampuan Literasi Dasar Anak Usia Dini (pp. 1–7). pp. 1–7.

Gong, G. A. da. I., & I, A. (2011). Gempa Literasi: Dari Kampung untuk Nusantara. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Ma’sum, T. (2019). Pendampingan Jaringan Komunitas dalam Pengembangan Wahana Belajar Masyarakat di Desa Kedungglugu Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk. Janaka, Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 1–10.

Masyarakat, D. P. (2009). Keaksaraan dalam Wacana Global: Media Komunikasi Pendidikan Keaksaraan (Aksara. Jakarta: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Mustangin. (2018). Peningkatan minat baca dan kemampuan berbahasa inggris anak di rumah baca bandung. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Pembelajaran PPs Universitas Pendidikan Ganesha, 2(2), 133–141.

Oktavianti, I., Zuliana, E., & Ratnasari, Y. (2017). Menggagas kajian kearifan budaya lokal di sekolah dasar melalui gerakan literasi sekolah (Vol. 1). Kudus: Universitas Muria Kudus.

Rahayu, T. (2016). Penumbuhan Budi Pekerti Melalui Gerakan Literasi Sekolah. In Prosiding The Progressive and Fun Education Seminar (pp. 57–66).

Santi, D. S. (2019). Pemanfaatan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dalam Meningkatkan Minat Baca Remaja”. Jurnal Comm-Edu, 2(3), 220–226.

Sintiawati, N. (2021). Peran “Rumah Baca Taman Sekar” dalam Mengembangkan Literasi Anak melalui Lomba Menulis Surat.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Pabitara : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Pabitara: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Agama Islam Negeri Kendari
Jl. Sultan Qaimuddin No. 17 Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara
Email: [email protected]