Pelatihan Pembuatan VCO dan Tepung Kelapa untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Lebo Kecamatan Wawonii Timur

Satriyadi Bilyan Salangga, Puspita Sari, Nisra Nisra, Balda Balda

Abstract


Artikel ini tentang pengabdian bagi masyarakat Desa Lebo Kecamatan Wawonii Timur dalam memaksimalkan aset kelapa yang melimpah di wilayah tersebut dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Metode pendampingan ini menggunakan metode pendekatan Asset Based Community Development (ABCD). ABCD adalah pendekatan pemberdayaan komunitas dengan kekuatan aset yang di miliki masyarakat (penentuan aset melalui berbagai cara). Beberapa tahap-tahap pendekatan ABCD terdiri dari Inkulturasi, Discovery, Design, Define, Destiny dan Reflection. Hasil yang diperoleh dari pendampingan ini adalah masyarakat (mitra) sangat merespons positif dan antusias saat mengikuti pelaksanaan pelatihan pembuatan VCO dan tepung kelapa. Masyarakat mampu membuat VCO dan tepung kelapa secara mandiri dan memiliki pengetahuan tentang potensi alam yang dapat dimanfaatkan untuk membuat produk tersebut. Setelah pendampingan ini dilakukan, masyarakat memiliki kesadaran tinggi dalam pengolahan hasil pertanian untuk meningkatkan penghasilan dan memasarkan produknya.


Keywords


Kelapa; Pelatihan; VCO; Tepung; Wawonii Timur

Full Text:

PDF

References


Afrianti, Fitri, Raswen Efendi, dan Yusmarini. “Pemanfaatan Pati Sagu Dan Tepung Kelapa Dalam Pembuatan Kue Bangkit Sagu” JOM Faperta UR 3, no. 2 (2016): 1–16.

Biki, Moh. Novriansyah, Nur Istiyan Harun, Kalzum R. Zimiyanti, Wahyudin Hasan, dan Annisa R. Alamri. “Insan Cita” 2, no. 2 (2020).

Budiman, Chrisna, James Massie, and Magdalena Wullur. “Identifikasi Desain Jaringan Manajemen Rantai Pasok Kopra Di Kota Manado”Jurnal Emba 3, no. 2 (2015): 65–76.

Harianingsih dan Maharani Kusumaningrum. “Pelatihan Pembuatan Virgin Coconut Oil (Vco) Di Patemon Gunungpati Semarang.” Abdimas Unwahas 3, no. 1 (2018): 36–39.

Kurang, Rosalina Y. “Pelatihan Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) dan Pemanfaatan Sisa Olahannya Sebagai Tepung Pembuat Kue” Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) 5, no. 2 (2015): 101–107.

Pramitha, Dewa Ayu Ika, dan Agung Ari Chandra Wibawa. “Pemanfaatan Virgin Coconut Oil (VCO) Dalam Kehidupan Sehari-Hari di Desa Cemagi Badung Bali.” Jurnal Pengabdian UNDIKMA 2, no. 1 (2021): 24.

Purnama, Titi, and Sanatang. “Pemanfaatan Ampas Kelapa Sebagai Tepung Yang Mempunyai Serat Tinggi Untuk Bahan Baku Pembuatan Kue Pencegahan Konstipasi." Jurnal Pengabdian Saintek Mandala Waluya 1, no. 1 (2021): 22–27.

Rindawati, Perasulmi dan Edy Wibowo Kurniawan. “Studi Perbandingan Pembuatan Vco (Virgin Coconut Oil) Sistem Enzimatis Dan Pancingan Terhadap Karakteristik Minyak Kelapa Murni Yang Dihasilkan.” Indonesian Journal of Laboratory 2, no. 1 (2020): 25.

Rini Sahni Putri dan Akhwan Ali. “Pelatihan Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Di Desa Bulo Wattang Sebagai Tindakan Preventif Untuk Menjaga Kesehatan Masyarakat.” Pengabdian kepada masyarakat, Rappang; 5, no. 1 (2021): 9.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Pabitara : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Pabitara: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Agama Islam Negeri Kendari
Jl. Sultan Qaimuddin No. 17 Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara
Email: [email protected]