Pemanfaatan Aset Sabut Kelapa sebagai Media Tanam Terbaik di Desa Waha Wakatobi

Ririn Dwi Arianti, Nur Jannah, Sarlinda Sarlinda, Epiyana Epiyana, Sarnianti Sarnianti

Abstract


Menghasilkan tanaman yang baik di daerah yang minim akan tanah yang subur, haruslah menggunakan media tanam yang baik. Pemanfaatan media tanam sabut kelapa merupakan salah satu alternatif dalam meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat yang ada di Desa Waha, Kecamatan Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi dengan melatar belakangi pengabdian masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki tujuan dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan masyarakat Desa Waha. Kegiatan ini dilakukan dengan observasi, penyuluhan dan pemanfaatan sabut kelapa sebagai media tanam yang baik, yang bisa dilakukan dengan cara sederhana menggunakan alat dan bahan yang mudah dijangkau oleh seluruh kalangan masyarakat. Berdasarkan kegiatan pengabdian masyarakat ini yang dilakukan di desa Waha, Kecamatan Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi bahwa masyarakat di desa tersebut memperoleh pengetahuan dan keterampilan tambahan dalam memanfaatkan sabut kelapa menjadi media tanam dan dapat menambah penghasilan dalam rumah tangga

Keywords


Media tanam; Sabut Kelapa; Wakatobi

Full Text:

PDF

References


Ali, Muhammad., IGP, Muliarta Aryana., Santoso, Bambang Budi., Sudika, I Wayan., Anshari, Buan. (2020). Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Sumber Dana Internal Universitas Mataram Edisi III.Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Mataram.

Anonim. (2010). Pengolahan Serabut Kelapa. Diakses melalui https://elsafta.wordpress.com/2010/03/28/pengolahan-serabut-kelapa/ pada tanggal 25 Oktober 2022.

Ariatma, A. A., Kadir, A., & Fahruddin, F. (2019). Pemanfaatan Limbah Serabut Kelapa di Desa Korleko Kecamatan Labuhan Haji Kebupaten Lombok Timur. Jurnal Warta Desa, 1(3).

Feriady, A., Efrita, E., & Yawahar, J. (2020). Pembuatan Cocopeat Sebagai Upaya Peningkatan Nilai Tambah Sabut Kelapa. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia, 3(3), 406-416.

Hasibuan, R. (2016). Analisis Dampak Limbah/Sampah Rumah Tangga Terhadap Pencemaran

Lingkungan Hidup. Ilmiah, 04(01), 42–52.

Indahyani, T. (2011). Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa pada Perencanaan Interior dan Furniture yang Berdampak pada Pemberdayaan Masyarakat Miskin. Humaniora, 2(1), 15. (Online). (https://doi.org/10.21512/humaniora.v2i1.2941). Diakses pada 25 Oktober 2022.

Istomo, Valentino N. 2012. Pengaruh perlakuan kombinasi media terhadap pertumbuhan anakan tumih (Combretocarpus rotundatus (Miq.) Danser). Jurnal Silvikultur Tropika 3 (2): 81-84.

Kawa, A., Pakasi, C. B., & Mandei, J. R. (2016). Analisis Keunggulan Komparatif Ekspor Produk Berbasis Kelapa Sulawesi Utara. In COCOS, 7(7).

Kusmarwiyah R, Erni S. 2011. Pengaruh media tumbuh dan pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman seledri (Apium graveolens L.).Crop Agro 4 (2): 7-12.

Putri AI. 2008. Pengaruh media organik terhadap indeks mutu bibit cendana (Santalum album). Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan 21 (1): 1-8. Siswadi, Yuwono T. 2015. Pengaruh macam media terhadap pertumbuhan dan hasil selada (Lactuca sativa L.) hidroponik. Jurnal Agronomika 9 (3): 257-264.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Pabitara : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Pabitara: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Agama Islam Negeri Kendari
Jl. Sultan Qaimuddin No. 17 Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara
Email: [email protected]