Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam pada Peserta Didik di Pesantren Ummusshabri Kota Kendari
Abstract
Ajaran Islam merupakan pedoman perilaku dari para pemeluknya, lebih luas lagi bagi alam semesta. Karenanya sosialisasi ajaran Islam pada masyarakat mesti dilakukan secara terorganisasi melalui lembaga pendidikan, terutama lembaga pendidikan Islam seperti pesantren. Perkembangan kekinian yang menunjukkan kemunduran etik masyarakat adalah penanda pentingnya penanaman nilai-nilai pendidikan agama Islam sejak dini. Upaya ini akan memberi sumbangan besar atas persoalan kebangsaan dalam konteks yang lebih luas. Pesantren Ummusshabri sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam tertua di Sulawesi Tenggara telah menunjukkan peran besar dalam pendidikan dan kehidupan keberagamaan di Sulawesi Tenggara, sehingga penting dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk memahami penanaman nilai-nilai pendidikan agama Islam pada peserta didik di Pondok Pesantren Ummusshabri Kendari. Dua hal yang didalami yakni: nilai-nilai pendidikan agama Islam pada peserta didik, dan proses penanaman nilai-nilai pendidikan agama Islam pada peserta didik. Untuk menjawab masalah penelitian, digunakan pendekatan kualitatif dengan metode deksriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, pengamatan, dan studi dokumen. Data yang terkumpul dianalis dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan agama Islam pada peserta didik Pondok Pesantren Ummusshabri Kendari mencakup: kedisiplinan, kesopanan, tanggung jawab, dan kepedulian sosial. Ikhtiar yang dilakukan dalam rangka menjaga nilai-nilai pendidikan agama Islam peserta didik meliputi: pengawasan dan pemberian sanksi educatif, pembiasaan, menciptakan lingkungan santun, permberdayaan OSIS, serta membudayakan kerja sama dan tolong menolong.
Kata Kunci: Nilai, Pendidikan Islam, Pesantren
Islamic teachings are the behavioral guidelines of their adherents, more broadly for the universe. Therefore the socialization of Islamic teachings in society must be carried out in an organized manner through educational institutions, especially Islamic education institutions such as Islamic boarding schools. Current developments that show the decline of ethics in society are a sign of the importance of planting the values of Islamic religious education from an early age. This effort will make a major contribution to the issue of nationalism in a broader context. The Ummusshabri Islamic Boarding School as one of the oldest Islamic educational institutions in Southeast Sulawesi has shown a large role in education and religious life in Southeast Sulawesi, so it is important to study it. This study aims to understand the planting of the values of Islamic religious education for students at the Ummusshabri Islamic Boarding School in Kendari. Two things were explored, namely: the values of Islamic religious education for students, and the process of planting the values of Islamic religious education for students. To answer the research problem, a qualitative approach is used with a descriptive method. Data is collected through interviews, observations, and document studies. The data collected is analyzed by stages of data reduction, data presentation, and verification. The results showed that the values of Islamic religious education in students of Kendari's Ummusshabri Islamic Boarding School included: discipline, politeness, responsibility, and social care. The efforts taken to safeguard the values of the Islamic religious education of students include: supervision and giving educative sanctions, habituation, creating a polite environment, empowering the student council, and cultivating cooperation and help.
Keywords: Value, Islamic Education, Pesantren
Full Text:
PDFReferences
Achmad, Syarifuddin. "Strategi kesopanan berbahasa masyarakat bugis pinrang provinsi sulawesi selatan." Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya 40, no. 1 (2012).
Afiani, Yanuarini Esha, Slamet Sumarto, and Moh Aris Munandar. "Penanaman Kedisiplinan Melalui Kegiatan Kepramukaan di SMA N 1 Kutowinangun." Unnes Civic Education Journal 2, no. 1 (2016).
Amriany, Fifi, Yusti Probowati, and Gunadi Atmadji. "Iklim organisasi yang kondusif meningkatkan kedisiplinan kerja." Anima. Indonesian Psychological Journal 19, no. 2 (2004): 179-193.
Arianto, Dwi Agung Nugroho. "Pengaruh kedisiplinan, lingkungan kerja dan budaya kerja terhadap kinerja tenaga pengajar." Jurnal Economia 9, no. 2 (2013): 191-200.
Arisana, Arga Lacopa, and Ismani Ismani. "Pengaruh Kedisiplinan Siswa dan Persepsi Siswa tentang Kualitas Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS MAN Yogyakarta II Tahun Ajaran 2011/2012." Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia 10, no. 2 (2012).
Bungin, Burhan. Penelitian kualitatif: komunikasi, ekonomi, kebijakan publik, dan ilmu sosial lainnya. Kencana, 2007.
Daradjat, Zakiah, A. Sadali, Yusuf Amer Feisal, Zaini Muchtarom, M. Abduh Malik, and Ahmad Basyar. Dasar-dasar agama Islam: buku teks pendidikan agama Islam pada perguruan tinggi umum. Bulan Bintang, 1984.
Departemen Agama, R. I. "Al-Qur’an dan terjemahan." Jakarta: PT Syaamil Cipta Media (2005).
Dwipasari, Lita. "Kompensasi dan kedisiplinan sebagai faktor yang berpengaruh terhadap kinerja dan kepuasan kerja karyawan bank." Jurnal Keuangan dan Perbankan 12, no. 3 (2008): 494-503.
Hadianti, Leli Siti. "Pengaruh Pelaksanaan Tata Tertib Sekolah Terhadap Kedisiplinan Belajar Siswa (Penelitian Deskriftif Analisis di SDN Sukakarya II Kecamatan samarang Kabupaten Garut)." Jurnal Pendidikan UNIGA 2, no. 1 (2017): 1-8.
John, Eltin. "Upaya Meningkatkan Kedisiplinan Anak di Kelas melalui Cerita." Jurnal Pendidikan Penabur (2011): 11-25.
Manaf, Ngusman. "Kesopanan tindak tutur menyuruh dalam bahasa Indonesia." LITERA 10, no. 2 (2011).
Miles, Matthew B., and A. Michael Huberman. Analyzing qualitative data: A sourcebook of new methods. Center for Policy Research, 1983.
Moleong, Lexy J. "Metodologi penelitian kualitatif edisi revisi." Bandung: PT Remaja Rosdakarya 103 (2007).
Mufidah, Umri. "Efektivitas Pemberian Reward Melalui Metode Token Ekonomi Untuk Meningkatan Kedisiplinan Anak Usia Dini." PhD diss., Universitas Negeri Semarang, 2013.
Oktafiyani, Yuyun. "Pengaruh Pendidikan dan Masa Kerja Terhadap Kedisiplinan Karyawan di SMK Muhamadiyah Surakarta." PhD diss., Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2009.
Prasojo, Retmono Jazib. "Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Kedisiplinan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS." Ekonomi IKIP Veteran Semarang 2, no. 1 (2014).
Reski, Niko, Taufik Taufik, and Ifdil Ifdil. "Konsep diri dan kedisiplinan belajar siswa." Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia 3, no. 2 (2017): 85-91.
Roshita, Ita. "Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Modeling." Jurnal Penelitian Tindakan Kelas 15, no. 4 (2014).
Sobri, Muhammad, and Moerdiyanto Moerdiyanto. "Pengaruh Kedisiplinan dan Kemandirian Belajar terhadap Hasil Belajar Ekonomi Madrasah Aliyah di Kecamatan Praya." Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS 1, no. 1 (2014).
Sudartini, Siti. "Konsep kesopanan berbicara oleh wanita dalam budaya Jawa." Widyaparwa 38, no. 1 (2010): 27-34.
Sugiyono, Prof. "Dr. 2010." Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.
Syahrul, Syahrul. "Kepemimpinan dan Inovasi Lembaga Pendidikan (Pengalaman Pondok Gontor VII Putra Sulawesi Tenggara)." Al-Ta'dib 8, no. 1 (2015): 82-100.
Syahrul, Syahrul. "Perjumpaan Demokrasi, Multikulturalisme dan Inklusifisme Pendidikan di PM Gontor 7 Putera, Konawe Selatan." Shautut Tarbiyah 38, no. 24 (2018): 163-180.
Syahrul, Syahrul, RELIGIO-TRANSFORMASIONAL, K. E. P. E. M. I. M. P. I. N. A. N., SYAHRUL MARHAM, and IHWAN FAUZI. "EKSEKUTIF SUMMARY."
Syahrul, Marham, Syahrul. “Full Day School: Kontroversi Dan Fenomena Kebangkitan Pendidikan Berbasis Masyarakat Di Kota Kendari.” OSF, June 2, 2019. osf.io/wkc8b.
Yasin, Fatah. "Penumbuhan kedisiplinan sebagai pembentukan karakter peserta didik di madrasah." el-hikmah 1 (2013).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.