Hak Azasi Manuasi, Penyimpangan Fitrah Manusia
Abstract
Propaganda HAM terus mengalir ke seluruh negeri dan semakin
digencarkan oleh negara-negara penyokong ideologi kapitalismesekular,
termasuk Indonesia telah memasukkan masalah HAM ini
dalam konstitusi negara (UUD 1945, khususnya hasil amandemen).
Untuk memudahkan penerimaan HAM bagi negara-negara
berkembang, maka isu HAM berusaha diterjemahkan dalam konteks
lokal, bahkan dalam konteks agama. Tidak jarang umat Islam begitu
latah mengatakan bahwa HAM yang ruhnya adalah liberalisme ada
dalam Islam. HAM bersumber dari filsafat liberalisme yang
individualistik. Liberalisme dan individualisme sama-sama
menjadikan manusia sebagai pusat perhatian (antroposentris). Dengan
demikian, konsep HAM telah menuhankan manusia dan
memanusiakan Tuhan. Konsep ini secara langsung berlawanan
dengan prinsip dasar hukum dalam Islam, yang hanya menjadikan
Tuhan sebagai syri’ (QS. al-An’m [6]: 57). Konsep HAM tidak saja
bertentangan dengan Islam, tetapi justru bertentangan dengan fitrah
manusia.
Kata Kunci: HAM, kebebasan, fitrah