Efektivitas Strategi Peta Konsep Terbimbing Terhadap Pemahaman Konsep Siswa Kelas X MAN IC Kendari
Abstract
Proses pembelajaran IPA khususnya biologi saat ini masih banyak berfokus pada pembelajaran konsep dan hafalan yang tidak memaksimalkan penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah siswa seperti menganalisis, mengevaluasi, dan mengkreasikan suatu konsep, sehingga materi tidak dapat dipahami secara tuntas siswa cenderung hanya ingin mengetahui. Olehnya itu dibutuhkan suatu strategi yang tepat untuk dapat memaksimalkan pemahaman siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan strategi peta konsep terbimbing terhadap pemahaman konsep siswa di kelas X MAN IC Kendari pada materi monera. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan non randomized posttest control grup design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes pemahaman konsep siswa, serta analisis peta konsep. Kelas kontrol adalah kelas yang menggunakan strategi konvensional (peta konsep biasa). Kelas eksperimen adalah kelas yang menggunakan strategi peta konsep terbimbing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara inferensial tidak ada perbedaan yang signifikan antara strategi peta konsep terbimbing dan strategi konvensional dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa. Namun secara deskriptif strategi peta konsep terbimbing efektif dibanding strategi konvensional dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi monera, sehingga peta konsep terbimbing dapat menjadi alternatif strategi pembelajaran yang mampu memberikan efektivitas terhadap pemahaman konsep siswa, khususnya pada materi monera.
Kata Kunci: Strategi Peta Konsep Terbimbing, Pemahaman Konsep Monera
Full Text:
PDFReferences
Anderson, L. W. & Krathwohl D. R.. (2010). Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen (Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom). Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Arikunto, S.. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi 2010. Jakarta. Rineka Cipta.
Arends, R.. (1997). Classroom Instructional Management. New York: The Mc Graw-Hill Company.
Bahtiar. (2014). Penerapan Strategi Concept Map untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Memperbaiki Miskonsepsi Siswa pada Materi Sistem Ekskresi Manusia. Tesis. Kendari: Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo.
Brown, A.L., & Ferrara, R.A.. (1985). Diagnosing zones of proximal development: An alternative to standardized testing? In J. Wertsch (Ed.), Culture, communication and cognition: Vygotskian perspectives (pp. 273-305). New York: Cambridge University Press.
Cheiriya I.. (2008). Meningkatkan Pemahaman Konsep Mata Pelajaran Biologi Performance Assessment. Jurnal Pendidikan Inovatif, Vol. 3 No. 2 p. 69-73.
Dahar, R. W.. (1996). Teori-teori Belajar Cetakan ke-2. Jakarta: Erlangga.
___________. (2011). Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.
Dhaaka, A.. (2012). Concept Mapping: Effective Tool in Biology Teaching. India: Principal, R. G. College of Education, G. Noida, Uttar Pradesh, VSRD-TNTJ. Vol. 3 No. 6 p. 225-230.
Eliyanti. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Peta Konsep pada Materi Sistem Gerak Manusia di Kelas VIIIC MTs Darul Ihsan Aceh Besar. Tesis. Banda Aceh: IAIN.
Gawith. (1988). Action Learning: Student Guide to Research and Information Skill. Auckland: Longmand Paul LTD.
Harmin M., Toth M.. (2012). Pembelajaran Aktif yang Menginspirasi. Jakarta: PT. Indeks.
Hidayat. (2005). Definisi Efektivitas Edisi Kelima. Bandung: Angkasa.
Iskandar. (2009). Psikologi Pendidikan Suatu Orientasi Baru. Ciputat: Gaung Persada Press.
Kardi. (2003). Penelitian Kelas. Surabaya. PPs Universitas Negeri Surabaya.
Kardi, S., Nur, M.. (2000). Pengajaran Langsung. Surabaya. University Press.
kbbi.web.id/efektivitas, diakses pada tanggal 8 Juli 2019.
Mulyasa, E.. (2005). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Novak, J. D. & Canas, A. J.. (2008). The Theory Underlying Concept Maps and How to Construct and Use Them. Technical Report IHMC CmapTools, http://cmap.ihmc.us/publications/researchPapers/TheoryUnderlyingConceptMaps.pdf, diakses pada tanggal 5 Mei 2015.
Nur, M dan Wikandari.. (2002). Mengajar Berpusat pada Siswa dan Pendekatan Kontruktivis dalam Pengajaran. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Pasuloi, St.. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Generatif untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Pemahaman Konsep Tekanan pada Zat Cair Siswa Kelas VIII SMP Negeri 12 Kendari. Tesis. Kendari: Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo.
Pratiwi, R.. (2003). Strategi-Strategi Belajar. Jakarta: Depdiknas.
Provasnik, S., Kastberg, D., Ferraro, D., Lemanski, N., Roey, S., dan Jenkins, F.. (2012). Highlights From TIMSS 2011: Mathematics and Science Achievement of U.S. Fourth- and Eighth-Grade Students in an International Context (NCES 2013-009). National Center for Education Statistics, Institute of Education Sciences, U.S. Washington, DC.: Department of Education.
Rahmi E.. (2012). Pengaruh Strategi Peta Konsep Terhadap Motivasi Belajar dan Pemahamam Konsep dalam Pembelajaran IPA di SMPN 3 Kertak Hanyar Kabupaten Banjar. Tesis. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Roestiyah, N. K.. (1985). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Bina Aksara.
Rusyan, A.T.. (1989). Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: CV Remaja Rosda Karya.
Sangadji, E. M.. (2010). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Andi Offset.
Santrock, J. W.. (2008). Psikologi Pendidikan University of Texas-Dalas. Jakarta: Pernada Media Grup.
Sudaryono. (2012). Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Sutowijoyo. (2002). Penerapan Strategi Belajar Peta Konsep yang dilatihkan dengan Direct Instruction pada Pokok Bahasan Struktur Hewan Siswa MAN Sidoarjo untuk Meningkatkan Hasil Belajar. Tesis Magister Pendidikan tidak dipublikasikan. Surabaya: PPs Universitas Negeri Surabaya.
Wiersma, W.. (1995). Research Methods In Education. USA: Chestnut Hill Enterprises.
Wijaya. (1996). Pendidikan Remedial (Sarana Pengembanan Mutu Sumber Daya Manusia). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Winkel, W. S.. (1991). Psikologi Pengajar. Grasindo. http ://gurupembaharu.com/artikel/berpikir-kritis, diakses pada tanggal 13 Juli 2013.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.