Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengembangkan Pendidikan Karakter Pada Peserta Didik
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan: 1) Gambaran pendidikan karakter; 2) Bentuk strategi guru PAI dalam mengembangkan pendidikan karakter. Metode yang digunakan adalah jenis kualitatif, dimana pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi, wawancara, dan observasi. Analisis data dilakukan melalui tahap: mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data dan menyimpulkan. Untuk menguji validitas data dilakukan uji kreadibilitas, transferabilitas, dependebilitas, dan konfirmabilitas. Hasil penelitian mengungkapkan temuan: (1) gambaran dan bentuk pendidikan karakter di SMPN 5 Kendari dapat dilihat dari nilai yang dikembangkan yaitu: nilai religius, disiplin, tanggungjawab, jujur, cinta lingkungan, gemar membaca, dan kreatif. (2) strategi yang dilakukan guru PAI dalam mengembangkan pendidikan karakter yaitu: strategi tauladan, penegakkan kedisiplinan, pembiasaan, dan integritas dan internalisasi. Dari hasil peneitian, disimpulkan bahwa strategi yang dilakukan guru PAI dalam membentuk karakter yakni melalui pengintegrasian, melalui kegiatan sehari-hari yang meliputi: pemberian keteladanan, pembiasaan, teguran, nasehat, dan pengkondisian lingkungan yang menunjang pendidikan karakter. Dan yang terakhir lewat pengintegrasian yang di programkan yang berupa: kegiatan tahfidz Qur’an, pidato, dan sholat zhuhur serta ashar berjamaah. Implikasi kajian ini adalah pentingnya setiap guru PAI menjadi actor dalam pendidikan karakter di sekolah, diwujudkan dalam strategi dan program yang sistematis.
Kata Kunci: Strategi Guru PAI, Pendidikan KarakterFull Text:
PDFReferences
Al Azizi, N. Q. U. (2018). Kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan terhadap pendidikan karakter kedisiplinan. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 12(2), 40-50.
Alim, N., Badarwan, B., & Syahrul, S. (2020). Edukasi Kepemimpinan Berbasis Tradisi Lokal pada Masyarakat Tolaki di Kabupaten Konawe. Shautut Tarbiyah, 26(1), 32-49.
Ainiyah, N., & Wibawa, N. H. H. P. (2013). Pembentukan karakter melalui pendidikan agama Islam. Al-Ulum, 13(1), 25-38.
Amin, M. (2017). Peran Guru Dalam Menanamkan Nilai Kejujuran Pada Lembaga Pendidikan. TADBIR: Jurnal Studi Manajemen Pendidikan, 1(1), 105-124.
Angelia, I. (2019). Menyontek Sebagai Bagian Dari Dekadensi Moral Bangsa. Journal of Civic Education, 2(2), 120-125.
Ardila, R. M., Nurhasanah, N., & Salimi, M. (2017, October). Pendidikan Karakter Tanggung Jawab dan Pembelajarannya di Sekolah. In Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan.
Baro'ah, S., & Qonita, S. M. (2020). Penanaman CiLi (Cinta Lingkungan) Pada Siswa Melalui Program Lingkungan Sekolah Tanpa Sampah Plastik. JURNAL PANCAR (Pendidik Anak Cerdas dan Pintar), 4(1).
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2016). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches. Sage publications.
Fajarini, U. (2014). Peranan kearifan lokal dalam pendidikan karakter. SOSIO-DIDAKTIKA: Social Science Education Journal, 1(2), 123-130.
Hadiyanto, H. (2018). Pelibatan Manajemen dan Stakeholder Sekolah dalam Penguatan Pendidikan Karakter di Era Global.
Hasba, S. (2019). Multi Peran Guru di SMP Negeri 1 Konawe Selatan (Antara Kinerja dan Panggilan Moral). Shautut Tarbiyah, 25(2), 359-378.
HASTUTI, W. T. (2012). Penegakan Kedisiplinan Dalam Rangka Implementasi Pendidikan Karakter Siswa Di Sekolah (Studi Kasus Di Smp Negeri 4 Tawang Sari, Kecamatan Tawang Sari, Kabupaten Sukoharjo) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Hendriana, E. C., & Jacobus, A. (2017). Implementasi pendidikan karakter di sekolah melalui keteladanan dan pembiasaan. JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia), 1(2), 25-29.
Hidayat, N. (2015). Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Pembiasaan Di Pondok Pesantren Pabelan. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Ahmad Dahlan, 2(1), 95-106.
Ichsan, I. (2019). Pendidikan nilai kejujuran berbasis kelas di madrasah ibtidaiyah negeri 1 bantul yogyakarta. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 14(1), 49-70.
Jamal, Ma’mur Asmani. Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Diva Pres, 2011.
Laily, I. F., & Naqiyyah, M. (2014). Kontribusi penerapan pendidikan karakter (gemar membaca) terhadap keterampilan berbahasa siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V MI Darul Hikam Cirebon. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 1(2).
Liyun, N., Khasanah, W. N., & Tsuraya, N. A. (2019). MENANAMKAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN PADA ANAK MELALUI PROGRAM “GREEN AND CLEAN”. KoPeN: Konferensi Pendidikan Nasional, 1(1), 136-140.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook. sage.
Mukhtar, M., & Akbar, M. (2019, December). Kiai's Leadership in Managing Human Resources. In 3rd International Conference on Education Innovation (ICEI 2019) (pp. 79-82). Atlantis Press.
Mulyasa, H. E. (2016). Manajemen pendidikan karakter.
Munawwaroh, A. (2019). Keteladanan Sebagai Metode Pendidikan Karakter. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam,[SL], 7(2), 141-156.
Pairin, P., Badarwan, B., & Syahrul, S. (2019). Grand Design of Character Education Based on Islamic Values.
Priasti, S. N., & Suyatno, S. (2021). Penerapan Pendidikan Karakter Gemar Membaca Melalui Program Literasi di Sekolah Dasar. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran, 7(2), 395-407.
Ramdhani, M. A. (2017). Lingkungan pendidikan dalam implementasi pendidikan karakter. Jurnal Pendidikan UNIGA, 8(1), 28-37.
Rizkita, K., & Saputra, B. R. (2020). Bentuk Penguatan Pendidikan Karakter pada Peserta Didik dengan Penerapan Reward dan Punishment. Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 20(2), 10-14.
Sari, P. P. (2018). Penanaman Nilai Karakter Gemar Membaca. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Raushan Fikr, 7(2), 205-217.
Sari, Y. Y., & Kosasih, A. (2018). MODEL PELIBATAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN KARAKTER DI LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI. In Prosiding Seminar Nasional Berseri (pp. 394-411).
Setianto, Y. (2019). Pendidikan Karakter Melalui Keteladanan Pahlawan Nasional. Publikasi Pendidikan, 9(2), 177-186.
Shara, S. (2017). Hubungan Self-efficacy Dan Perilaku Menyontek (Cheating) Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas X. Jurnal Psikologi, 9(1).
Sugiyono, P. (2011). Metodologi penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Alpabeta, Bandung.
Suryanti, I., & Arafat, Y. (2018). Implementasi Pendidikan Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab di SD Negeri 18 Air Kumbang. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan), 3(2), 200-206.
Sutisna, D., Indraswati, D., & Sobri, M. (2019). Keteladanan Guru sebagai Sarana Penerapan Pendidikan Karakter Siswa. JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia), 4(2), 29-33.
Utami, S. W. (2019). Penerapan Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Kedisiplinan Siswa. Jurnal Pendidikan, 4(1), 63-66.
Yudistira, C. (2014). Implementasi Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan di Sekolah Alam Ungaran Kabupaten Semarang (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).
Zubaedi, D. P. K. (2011). Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.