Persepsi Generasi Milenial terhadap Model Pendidikan Islam Berbasis Keterampilan Abad 21
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi generasi milenial terhadap model pendidikan Islam berbasis keterampilan abad 21. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif, yang dilakukan pada mahasiswa angkatan 2018 yang lahir pada kurun waktu antara 2000 – 2001 dari 9 program studi di IAIN Kendari, berjumlah 40 partisipan yang dipilih dengan metode purposive sampling. Data penelitian dikumpulkan melalui kuesioner, yang dianalisis secara kualitatif dan dilaporkan secara deskriptif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa secara umum partisipan sebagai generasi milenial memiliki persepsi positif terhadap model pendidikan Islam berbasis keterampilan abad 21. Mereka berpendapat bahwa model pendidikan Islam berbasis keterampilan abad 21 belum sepenuhnya terlaksana disebabkan oleh faktor ketersediaan fasilitas dan kompetensi tenaga pendidik yang belum sesuai yang diharapkan, sehingga beragam upaya yang mereka lakukan untuk menguasai keterampilan tersebut. Untuk itu direkomendasikan kepada guru dan dosen untuk memperkaya proses pembelajaran dengan berbagai kegiatan yang mengasah 4 keterampilan abad 21 agar mereka lebih terlatih dan ketersediaan fasilitas penunjang perlu mendapatkan prioritas.
Kata Kunci: Generasi milenial, model pendidikan Islam, keterampilan abad 21Full Text:
PDFReferences
Brown, John Seely. (2005). Learning in a Digital Age, dalam Learning in the 21st Century, Teaching Todays Students on Their Terms, International Education Advisory Board.
Center, P. R. (2010). Millennials: A portrait of generation next. Confident, Connected, Open to Change. Washington.
Darma, Surya. (2008). Pembangunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Abad 21. Makalah disajikan pada Kuliah Umum Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang.
Eggen, Paul dan Kauchack, Don. (2004). Educational Psychology: Windows on Classrooms. International Edition. New Jersey: Pearson Education, Inc.
Fadaee, Akbar., dan Haitham Obaid Abd Alzahrh. (2014). Explaining the Relationship between Creativity, Innovation and Entrepreneurship. International Journal of Economy, Management and Social Sciences, Vol 3, No 12, December.
Fajrina, Hani Nur. (2016). Akses Internet Minim, Indonesia Lebih Aktif di Media Sosial. CNN Indonesia, Rabu, 28/09/2016. Diakses 20 Desember 2018.
Hanna, Herianti, Tasrim, I.W, dan Risky. N. (2019). The Principal Leadership Based on Higher Order Thinking Skills for Realizing 21st Century Education. International Journal of Science and Research. Vol. 8 Issue 1, hal. 839-846.
Higgins, Meagen. R. (2008). The 21st Century Learning Skills: Global Learning in an Urban Middle School. Thesis. The Graduate School of Wichita State University. Diunduh pada 24 Desember 2018.
Himmelman, Arthur T. (2002). Collaboration For A Change, Definitions, Decision-making models, Roles, and Collaboration Process Guide, HIMMELMAN Consulting Minneapolis, USA.
Joyce, Bruce dan Weil, Marsha. (1980). Models of Teaching. Second Edition. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Jukes, Ian. (2005). Understanding Digital Kids:Teaching and Learning in the New Digital Landscape, Learning in the21st Century, Teaching Today Students on Their Terms. International Education Advisory Board.
Lunenburg, Fred C. (2010). Communication: The Process, Barriers, And Improving Effectiveness. Schooling Volume 1 Number 1, Sam Houston State University, USA.
Lai, Emiliy, R. (2011). Critical Thinking: A Literature Review, Research Report, Pearson.
McGovern, Gerry. (2017). Millenial Attitude. https://medium.com/@gerrymcgovern/millennial-attitude-846fec2a4aba. Diakses tanggal 07 Desember 2018
Miles, M. B. dan Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis: an Expanded Sourcebook. Thousand Oaks, CA: Sage.
Muslih, A., Sunarno, W., & Aminah, N.S. (2013). Pembelajaran Berbasis ICT Religi Model Animasi untuk Meningkatkan Karakter dan Prestasi Belajar Listrik Dinamis pada Peserta Didik SMA Negeri 8 Surakarta. Jurnal Inkuiri.Vol.2 No.3 hal. 302-311. http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/sains
Nata, A. tanpa tahun. Pendidikan Islam di Era Milenial. Hasil Penelitian Guru Besar Ilmu Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Conciencia Jurnal Pendidikan Islam.
Nistanto, Reska K. (2015). Kebiasaan Orang Indonesia, Pelototi “Smartphone” 5,5 Jam Sehari, Kompas Tekno, Jumat, 4 September 2015.
Patimah, L. (2017). Redesain Pembelajaran Pendidikan Islam dalam Perspektif Pembelajaran Abad 21. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar (JPSD) Vol.2 No.2.
Robinson, Sharon P., & Ken Kay. (2010). 21st Century Knowledge and Skills in Educator Preparation, Partnership for Twenty first Century Skill, American Association of Colleges of Teacher Education.
Roekel, Dennis Van. (2012). Preparing 21st Century Students for a Global Society, an Educator Guide to the Four Cs. National Education Association, USA.
Rogers, Mark. (1998). The Definition and Measurement of Innovation, Melbourne Institute of Applied Economic and Social Science, the University of Melbourne.
Sofwan, M., & Habibi, A. (2016). Problematika dunia pendidikan Islam abad 21 dan tantangan pondok pesantren di Jambi. Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran, 46(2), 271-280.
Sudibyo, E., Jatmiko, B., & Widodo, W. (2016). The Effectiveness of CBL Model to Improve Analytical Thinking Skills the Students of Sport Science. International Education Studies, 9(4), 195-203.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Managemen. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Suyono & Hariyanto. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Tilaar, H. A. R. (2006). Standarisasi Pendidikan Nasional: Suatu Tinjauan Kritis. Jakarta: Rineka Cipta.
Tilaar, H. A. R. (1997). Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Era Globalisasi: Visi, Misi dan Program Aksi Pendidikan dan Pelatihan menuju 2020. Jakarta: Grasindo.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.