PROBLEM OTENTITAS HADITS (Kritik Musthafa Azami terhadap Pemikiran Ignaz Goldziher)

Abdul Rohman, Amir Sahidin, Yusuf Al Manaanu, Muhammad Nasiruddin

Abstract


Makalah ini akan membahas mengenai keraguan Ignaz Goldziher atas keotentikan hadits Nabi. Dengan metodologi kritik historis dia meragukan keotentikan hadits. Pandangan ini tentunya membuat kegelisahan bagi sarjana Muslim, karena sudah menjadi kesepakatan bahwa hadits adalah sumber hukum Islam kedua. Untuk menjawab keraguan tersebut Musthafa Azami melakukan kritik terhadap pemikirannya. Oleh karenanya penulis akan membahas tentang kritik Musthafa Azami terhadap pemikiran Ignaz Goldziher terkait keotentikan hadits. Artikel ini berjenis studi pustaka (library research). Dengan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif-analisis kritis dapat disimpulkan beberapa hal penting: Pertama, pernyataan Goldziher bahwa kodifikasi hadits baru dilakukan setelah beberapa abad wafatnya Nabi itu tidak benar, karena sudah ada beberapa sahabat yang mencatat hadits Nabi meskipun sedikit; Kedua, hadits hanyalah refleksi doktrinal dari perkembangan politik itu tidak tepat, karena tidak ditemukannya data yang otentik dari apa yang dipaparkan Goldziher; Ketiga, tuduhan pelarangan penulisan hadits itu keliru, karena faktanya Nabi hanya melarang jika hadits ditulis dalam satu tempat bersama ayat al-Qur’an untuk menghindari tumpang-tindihnya hadits dengan ayat al-Qur’an; Keempat, tudingan bahwa ahli hadits hanya berfokus pada kritik sanad itu salah, karena sejak dahulu terdapat dua tradisi kritik hadis yakni kritik sanad dan kritik matan yang keduanya tidak dapat dipisahkan dalam menentukan keshahihan hadis.

Keywords


Otentitas Hadits; Ignaz Goldziher; Musthafa Azami

References


Al-Ifriqiy, Muhammad ibn Mukrim ibn al-Manzhur. 1993. Lisan Al-‘Arab. Beirut: Dar al-Shadir.

Al-Khatib, Muhammad ‘Ajaj. 1988. Al-Sunnah Qabla Al-Tadwin. Beirut: Dar al Fikr.

Al-Qatthan, Manna’ Khalil. 1978. Mabahits Fi ‘Ulum Al-Qur’An. Beirut: Dar al Fikr.

Al-Raziy, ‘Abd al-Rahman ibn Muhammad Abu Hatim. 1952. Al-Jarh Wa Al-Ta’dil. Beirut: Ihya’ al-Turats al-‘Arabiy.

Arif, Syamsuddin. 2005. “Gugatan Orientalis Terhadap Hadits Dan Gaungnya Di Dunia Islam.” Jurnal Al-Insan 1(2).

Azami, Muhammad Mushtafa. 1992. Studies in Hadits Methodology and Literature: Metodologi Kritik Hadits, Terj. A. Yani. Bandung: Pustaka Hidayah.

Azami, Muhammad Mushtafa. 2008. 65 Sekretaris Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, Terj. Mahfuzh Hidayat Lukman. Jakarta: Gema Insani Press.

Azami, Muhammad Musthafa. 1994. Hadits Nabawi Dan Sejarah Kodifikasinya, Terj. Ali Mushtafa Ya’qub. Jakarta: Pustaka Firdaus.

Badawi, Abdurrahman. 2003. Mawsu’ah Al-Mustasyrikin, Terj. Ensiklopedi Orientalis,. Yogyakarta: LKIS.

Darmalaksana, Wahyudin. 2004. Hadits Di Mata Orientalis: Telaah Atas Pandangan Ignaz Goldziher Dan Josep Schacht. (Bandung: Benang Merah Press.

Fadhilah, Sinta Rahmatil, Umu Nisa Ristiana, and Siti Aminah. 2020. “Interpretasi Hadis-Hadis Tentang Nikah Mut’ah.” Jurnal Tajdid 19(2).

Garwan, Muhammad Sakti. 2020. “Telaah Hermeneutika Dalam Kitab Ta’wil Mukhtalif Al-Hadits Karangan Ibn Qutaybah.” Jurnal Tajdid 19(2).

Goldziher, Ignaz. 1971. Muslim Studies, Terj. C.R. Barber Dan S.M. Sterm. New York: University of New York Press.

Idri. 2015. Epistimologi: Ilmu Pengetahuan, Ilmu Hadits, Dan Ilmu Hukum Islam. Jakarta: Kencana.

Idris, Abdul Fatah. 2016. “Memahami Kembali Pemaknaan Hadis Qudsi.” International Journal Ihya’ ‘Ulum Al-Din 18(2).

Ismail, Syuhudi. 1992. Metodologi Penelitian Hadits Nabi. Jakarta: Bulan Bintang.

Ismail, Syuhudi. 1995. Hadits Nabi Menurut Pembela, Pengingkar, Dan Pemalsunya. Jakarta: Gema Insani Press.

Qardhawi, Yusuf. 1999. Bagaimana Memahami Hadits Nabi, Terj. Muhammad Al-Baqir. Bandung: Kharisma.

Rahman, Fathur. 2007. Ikhtisar Mushtolahah Al-Hadits. Bandung: PT. Al-Ma’rifah.

Setyawan, Cahya Edi. 2018. “Studi Hadis: Analisis Terhadap Pemikiran Schacht Dan A’zami.” Jurnal Zawiyah 4(1).

Shalih, Subhi. 2007. Ulum Al-Hadits Wa Mushthalahuhu, Terj. Tim Pustaka Firdaus. Jakarta: Pustaka Firdaus.

Sumbullah, Umi. 2010. Kajian Kritis Ilmu Hadits. Malang: UIN-Maliki Press.

Suryadi. 2015. “Rekonstruksi Kritik Sanad Dan Matan Dalam Studi Hadis.” Jurnal Esensia 16(2).

Tangngareng, Tasmin. 2016. “Metodhology of Hadith Content Criticism: A Study on the Thought of Salah Al-Din Bin Ahmad Al-Adlabi.” Jurnal Esensia 17(1).

Ulum, Miftahul, and Ihsan. 2020. “Metode Penelitian Hadits Simultan Dalam Kitab Dhaif Al-Adab Al-Mufrad Lil Al-Imam Al-Bukhari Karya Nasiruddin Albani No 49 No Hadits 382/57 Tentang Memelihara Burung.” Jurnal Al-Iman 4(2).

Ya’qub, Ali Mushtafa. 1995. Kritik Hadits. Surakarta: Pustaka Fidaus. Surakarta: Pustaka Firdaus.

Zainuddin. 2016. “Persoalan Otentitas Hadits: Bantahan Para Ulama Terhadap Pemikiran Ignaz Goldziher.” Qolamuna 1(2).




DOI: http://dx.doi.org/10.31332/zjpi.v7i1.3008

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats