PENGEMBANGAN SAINS DALAM TRADISI INTELEKTUAL ISLAM: PERSPEKTIF PRAGMATISME PEIRCE

Yuangga Kurnia Yahya

Abstract


Studi ini bertujuan untuk mendefinisikan Pragmatisme Charles Peirce dan kaitannya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dalam tradisi intelektual Islam, khususnya dalam ranah kalam dan filsafat. Perubahan logika berpikir dalam filsafat kontemporer yang dibawa oleh pragmatisme mensyaratkan adanya hubungan dinamis antara keyakinan dan keraguan untuk mendorong the logic of inquiry. Studi ini menunjukkan bahwa tradisi intelektual Islam juga membawa semangat kemajuan dan pengembangan ilmu pengetahuan. Keraguan yang muncul dari berbagai pernyataan yang timbul mendorong para ilmuwan muslim untuk mengkritisi dan melakukan penelitian lebih lanjut sehingga memberikan kontribusi keilmuan bagi keilmuan keislaman. Berbagai model pengembangan keilmuan mulai dari corak positivistik, falsifikasi, revolusi pengetahuan, hingga metode program riset saintifik memberikan wacana dalam pengembangan keilmuan Islam, baik di ranah kalam maupun fisafat Islam.    


Keywords


Intelektual Islam; Penelitian; Peirce; Pragmatisme; Progress of Science

Full Text:

PDF

References


Abdullah, M. A. (2002). Studi Agama; Normativitas atau Historisitas? Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Abdullah, M. A. (2006). Metodologi Penelitian Dalam Pengembangan Studi Islam. In M. A. Abdullah (Ed.), Metodologi Penelitian Agama: Pendekatan Multidisipliner. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Abdullah, M. A. (2014). Religion, science and culture: An integrated, interconnected paradigm of science. Al-Jami’ah, 52(1), 175–203. https://doi.org/10.14421/ajis.2014.521.175-203

Abdullah, M. A. (2020). Multidisiplin, Interdisiplin, dan Transdisiplin; Metode Studi Agama dan Studi Islam di Era Kontemporer. Yogyakarta: IB Pustaka.

Adinda S, A. J. (2015). Menelusuri Pragmatisme; Pengantar pada Pemikiran Pragmatisme dari Peirce hingga Habermas. Yogyakarta: Kanisius.

Arif, M., Rizal, D. A., Zuhri, Akmaluddin, M., Qudsy, S. Z., & Mursyid, A. Y. (2021). Dialektika Keilmuan Ushuluddin: Epistemologi, Diskursus, dan Praksis (Vol. 4; M. Ghozali, Ed.). Yogyakarta: Q-Media.

Astuti, E. T. (2020). Filsafat Ilmu Pengetahuan Sebagai Arah Pengembangan Berpikir Yang Konstruktif: Telaah Pemikiran Pragmatis Charles S.Peirce dan Kontribusinya dalam Pembelajaran Sains Pendidikan Dasar Islam. At-Tajdid : Jurnal Ilmu Tarbiyah, 9(1), 1–16.

Audi, R. (1999). The Cambridge Dictionary of Philosophy (Second Edi). Cambridge: Cambridge University Press.

Burch, R. (2021). Charles Sanders Peirce. Retrieved March 29, 2022, from The Stanford Encyclopedia of Philosophy website: https://plato.stanford.edu/entries/peirce/

Hanafi, A. (1980). Pengantar Theology Islam. Jakarta: Penerbit Pustaka Al-Husna.

Ibrahim, A. F. (2015). Pragmatism in Islamic law: A social and intellectual history. Syracuse: Syracuse University Press.

Kuhn, T. (1970). The Structure of Scientific Revolution. Chicago: The University of Chicago Press.

Lakatos, I. (1970). Falsification and the Methodology of Scientific Research Programmes. In I. Lakatos & A. Musgrave (Eds.), Criticism and the Growth of Knowledge. Cambridge: Cambridge University Press.

Madjid, N. (2008). Islam Doktrin dan Peradaban (Fourth). Jakarta: Dian Rakyat.

Madjid, N. (2019). Khazanah Intelektual Islam. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Munawar Rachman, B. (2011). Reorientasi Pembaruan Islam: Sekularisme, Liberalisme dan Pluralisme Paradigma Baru Islam Indonesia.

Munitz, M. K. (1981). Contemporary Analytic Philosophy. New York: Macmillan Publishing.

Muslih, M. (2016). Filsafat Ilmu; Kajian atas Asumsi Dasar, Paradigma, dan Kerangka Teori Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta: LESFI.

Muslih, M. (2017). Falsafah Sains: Dari Isu Integrasi Keilmuan Menuju Lahirnya Sains Teistik. Yogyakarta: LESFI.

Muslih, M. (2020). Filsafat Ilmu Imre Lakatos dan Metodologi Pengembangan Sains Islam. Tasfiyah: Jurnal Pemikiran Islam, 4(1), 47–90.

Nurdin, F. (2014). Kebenaran Menurut Pragmatisme Dan Tanggapannya Terhadap Islam. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 13(2), 184. https://doi.org/10.22373/jiif.v13i2.70

Popper, K. (1970). Normal Science and Its Danger. In I. Lakatos & A. Musgrave (Eds.), Criticism and the Growth of Knowledge. Cambridge: Cambridge University Press.

Priyanto, D. (2017). Implikasi Aliran Filsafat Pragmatisme Terhadap Praksis Pendidikan. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 1(2), 177–191. https://doi.org/10.35316/jpii.v1i2.47

Rahmawati, F. (2018). Kecenderungan Pergeseran Pendidikan Agama Islam di Indonesia pada Era Disrupsi. Tadris, 13(2), 243–257.

Schreiber, J. B., & Moss, C. M. (2002). A Peircean View of Teacher Beliefs and Genuine Doubt A Peircean View of Teacher Beliefs and Genuine Doubt. Teaching and Learning : The Journal of Natural Inquiry & Reflective Practice, 17(1), 25–42.

Soroush, A. K. (2010). Al-Qabdh wa al-Basth fi al-Syariah (Second). Beirut: Al-Jadeed.

Wells, K. (2009). Learning and teaching critical thinking: From a peircean perspective. Educational Philosophy and Theory, 41(2), 201–218. https://doi.org/10.1111/j.1469-5812.2007.00376.x




DOI: http://dx.doi.org/10.31332/zjpi.v8i1.3825

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats