TANTANGAN BAGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MENERAPKAN KONSEP PENDIDIKAN AGAMA BERWAWASAN MULTIKULTURAL

Noor Djannah Ali

Abstract


Abstrak
Pendidikan multikultural adalah suatu cara untuk mengajarkan keragaman. Gagasan
pendidikan multikultural bukan merupakan hal baru di Indonesia. Meskipun demikian,
pembahasan mengenai subyek ini masih sangat terbatas, khususnya di lingkungan
pendidikan agama Islam. Padahal pendidikan agama juga berupaya secara sistematis untuk
menanamkan suatu kesadaran tertentu berkaitan dengan ikatan kelompok keagamaan, serta
bagaimana membangun pandangan dan sikap yang menghargai, mengindahkan dan
menjunjung perbedaan sebagai suatu kenyataan yang wajar dan bermanfaat bagi kehidupan.
Pendidikan agama Islam berwawasan multikultural merupakan alternatif bagi
pengembangan model pendidikan agama Islam yang masih perlu pendalaman mengenai
konsep, karakterisitik dan nilai-nilai didalamnya. Artikel ini berusaha memaparkan
pendidikan agama Islam dan pendidikan multikultural serta apa saja tantangan, hambatan
penerapan pendidikan agama Islam berwawasan multikultural. . Sehingga diharapkan pada
akhirnya para guru PAI mampu menciptakan suasana belajar yang mencerminkan nilainilai
kemanusiaan tanpa menghilangkan budaya sebagai ciri khas dan kekayaan bangsa,
dengan tetap memperhatikan nilai-nilai Islam guna mencetak generasi muda bangsa
Indonesia yang bermoral dan berkarakter.
Kata Kunci: Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Multikultural, Berwawasan
Multikultural

Full Text:

Untitled


DOI: http://dx.doi.org/10.31332/zjpi.v1i1.388

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Zawiyah



View My Stats