KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM HERMENEUTIKA FEMINISME AMINA WADUD

Mutiara Rizqa Chairunnisa

Abstract


Penelitian ini menjelaskan tentang penafsiran Amina Wadud mengenai kepemimpinan perempuan di lingkungan sosial. Hermeneutika Amina Wadud berdasarkan ayat al-quran yang mejadi dasar dari penafsirannya. Untuk memahami ayat al-quran diperlukan penafsiran yang tepat. Hermenutika Amina Wadud menafsirkan ayat Allah dengan memerhatikan beberapa aspek di dalamnya seperti sosial historis, penggunaan bahasa, dan juga dikorelasikan dengan fenomena kontemporer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan (library research). penulis melakukan pengkajian mengenai konsep dan teori yang digunakan berdasarkan literatur yang tersedia, terutama dari artikel-artikel yang dipublikasikan dalam berbagai jurnal ilmiah. Hasil temuan dalam penelitian ini ialah Amina melandasi pemikirannya sebab ketidakadilan yang ia temui dari penafsir terdahulu yang didominasi oleh laki- laki. Metode hermenutika feminis yang ia gaungkan memperhatikan beberapa aspek, seperti kebahasaan, kesetaraan dan keadilan.

Keywords


Kepemimpinan perempuan, hermeneutika feminisme Amina Wadud

Full Text:

PDF

References


Abduh, Muhammad. (1954). Tafsir al-Manar. Mesir: Dar al-Manar.

Ali, Kecia. (2019). The Making of the Lady Imam‘: An Interview with Amina Wadud.

Journal of Feminist Studies in Religion, 35(1).

Ali, Asghar. (1994). Hak-Hak Perempuan Dalam Islam. Diterjemahkan oleh Farid

Wajidi dan Cici Farkha Assegaf. Yogyakarta: LSPPA Yayasan Prakarsa.

Amin, Fahrizal. (2020). Amina Wadud: Pendekatan Hermeneutika Untuk Gerakan

Gender. Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 15(2).

Ari, Zetty. (2022). Understanding Gender Justice Perspective Amin Wadud Muhsin

Mengurai Keadilan Gender Perspektif Amina Wadud Muhsin. Jurnal Pemikiran dan Kebudayaan Islam, 31(1).

Arsal, Busyro, Maizul. (2020). Kepemimpinan Perempuan: Penerapan Metode Tafsir Hermeneutika Feminisme Amina Wadud. Al-Quds: Jurnal Studi Al-quran dan Hadis, 4(2).

Dewi, Ernita. (2013). Pemikiran Amina Wadud Tentang Rekonstruksi Penafsiran Berbasis Metode Hermeneutika. Jurnal Substantia, 15(2).

Irsyadunnas. (2013). Hermeneutika Feminisme dalam Pemikiran Tokoh Islam Kontemporer, Yogyakarta: Kaukaba.

Khalid Abou El fadl. Inside the Gender Jihad: Women’s Reform in Islam, vii.

Khudori Soleh. (2003). Pemikiran Islam Kontemporer (Ed). Yogyakarta: Jendela.

Seib Al-Hatimy, Said Abdullah. (1994). Citra Sebuah Identitas Wanita Dalam Perjalanan Sejarah. Surabaya: Risalah Gusti.

Sujarweni, Wiratna. (2014). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press. Saridjo, Marwan. (2005). Cak Nur: di Antara Sarung dan Dasi dan Musdah Mulia

Tetap Berjilbab. Jakarta: Yayasan Ngali Aksara.

Wadud, Amina. (2001). Qur’an Menurut Perempuan. Diterjemahkan oleh Abdullah

Ali. Jakarta: Serambi.

-----. (1994). Cet-1. Wanita Dalam Al Qur’an, terjemahan Yaziar Radianti. Bandung: Pustaka.




DOI: http://dx.doi.org/10.31332/zjpi.v8i2.4078

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats