PERJUANGAN KEMERDEKAAN KIAI ABBAS BUNTET CIREBON PADA 1928-1945

Ahmad Faiz Rofii, Budi Sujati

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengkaji Perjuangan Kiai Abbas Buntet; Suatu Bentuk Nasionalisme Anti-Kolonial. Catatan nasionalisme ulama santri pada masa pra kemerdekaan sudah ada sejak awal abad ke-20 yang ditandai dengan kehadiran organisasi sosial keagamaan maupun yang bersifat politis, antara lain Serekat Islam, Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama. Masing-masing organisasi itu menawarkan gagasan pembaharuan pendidikan, juga sebagai bentuk perlawanan terhadap kebijakan kolonialisme Belanda. Adapun metode yang digunakan adalah metode historis dengan menggunakan empat tahapan yakni, Heuristik, Kritik, Interpretasi dan Historiografi. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perjuangan Kiai Abbas dalam menentang kolonialisme dan imperealisme. Salah satunya dengan mendirikan Madrasah Abnaoul Wathan pada 1928 dan terlibat langsung dalam perang rakyat semesta Surabaya 1945. sehingga jika dilihat dari perspektif nasionalisme, perjuangan Kiai Abbas merupakan suatu bentuk nasionalisme.

Keywords


Sejarah, Perjuangan, Nasionalisme

Full Text:

PDF

References


Arsip

Inventaris Arsip NU 1948-1979. Verslag Congres Nahdlatoel Oelama jang ke-XIII di Kota Menes Banten, 11/12-16/17 Juni 1938.144. Verslag Congres Nahdlatoel Oelama jang ke-14 di Kota Magelang, 1/2-6/7 1939.7. Verslag Congres Nahdlatoel Oelama jang ke-15 di Kota Surabaya, 9 Februari 1940.

Buku

Abdullah, T. 2001. Nasionalisme dan Sejarah. Bandung: Satya Historika.

Anderson, B. 1983. Imagined Communities Reflections in The Origin and Spread of Nationalism. Norfolk: Thetford Press Limited.

Amin, Z. dkk. 2015. Sejarah Pesantren Babakan Ciwaringin dan Perang Nasional Kedongdong 1802-1919. Bandung: Humaniora.

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Cirebon. 2014. Sejarah Pemerintahan Kabupaten Cirebon 1942-1955. Cirebon: Dispusip Kabupaten Cirebon.

Hasan, A.Z. 2014. Perlawanan dari Tanah Pengasingan: Kiai Abbas, Pesantren Buntet dan Bela Negara. Yogyakarta: LkiS.

Herlina L. N, dkk. 2011. Sejarah Perkembangan Islam di Jawa Barat. Bandung: Yayasan Masyarakat Sejarawan Indonesia.

Mansyur, S. A. 2010. Api Sejarah 2. Bandung: Salamadani Pustaka Semesta.

Muhaimin, AG. 2002. Islam dalam Bingkai Budaya Lokal: Potret dari Cirebon Cet. II. Jakarta: Logos.

Noer, D. 1996. Gerakan Modern Islam di Indonesia. Jakarta: LP3ES.

Sujati, B. Thohir, A. 2021. Sejarah Nahdlatul Jawa Barat. Yogyakarta: Zahir Publishing.

Syarifudin, E. 2018. Peran Kiai Abbas Buntet Cirebon dalam Pertempuran Surabaya 1945. Jakarta: Skripsi Jurusan Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidyatullah.

Artikel jurnal

Emalia, I. 2006. ‘Penghulu dan Kyai di Karesidenan Cirebon; Semangat Keberagamanan dan Berpolitik pada Awal Abad ke-20’. Jurnal Al-Turats 12 (2)

Iryana, W. 2016. ‘The Social Protest of Indramayu Peasants in Japanese Occupancy 1942-1945’. Jurnal Patanjala 8 (3).

Pratama, Q. Sujati, Budi. 2018. Kepemimpinan dan Konsep Ketatanegaraan Umar bin Al-Khatab’. Jurnal Juspi: Jurnal Sejarah Peradaban Islam 2 (1).

Setiawan, Satria. Sujati, Budi. 2019. Gambaran Ahmad Dahlan dan Wahab Hasbullah dalam pendidikan Islam terhadap Nasionalisme Indonesia’. Jurnal Al-Fikri: Jurnal Studi dan Penelitian Pendidikan Islam 2 (1).

Sujati, Budi. 2019. Tradisi Budaya Masyarakat Islam di Tatar Sunda (Jawa Barat)’. Ishlah: Jurnal Ilmu Ushuludin, Adab, dan Dakwah 1 (1): 38. https://doi.org/10.32939/ishlah.v1i1.29




DOI: http://dx.doi.org/10.31332/zjpi.v8i2.4302

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats