KONTROVERSI KESARJANAAN AL-QUR’AN KONTEMPORER (TELAAH KRITIS HERMENEUTIKA AL-QUR’AN NASR HAMID ABU ZAID)

Mukhtar Mukhtar, Basri Mahmud, Hamzah Hamzah

Abstract


Riset ini adalah kajian tokoh yang kontroversial dalam studi al-Qur’an kontemporer bernama Nasr Hamid Abu Zaid. Sebagai seorang tokoh yang kontroversial, mengundang banyak problema untuk dikaji tetapi penelitian ini berfokus pada Geneologi Pemikiran Hermeneutik Nasr Hamid Abu Zaid dan Apsek-aspek apa saja yang menjadi kontroversial dalam Hermeneutik al-Qur’an Nasr Hamid Abu Zaid. Riset ini murni kajian pustaka (Library Research), olehnya itu metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif secara analisis kritis. Adapun pendekatan yang relevan dalam studi ini adalah pendekatan dekonstruksi. Pendekatan ini dimaksudkan untuk membongkar wacana keagamaan yang dikontruk Abu Zaid kemudian penulis berupaya untuk melakukan pembacaan ulang disertai dengan analisis kiritis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua faktor yang mempengaruhi geneologi Pemikiran Nasr Hamid Abu Zaid yaitu alam pemikiran Arab dan Barat. Oleh karena itu, pengaruh keduanya sangat nampak dalam beberapa karyanya. Keberhasilannya dalam mempertemukan dua arus pemikiran Barat dan Timur pada gilirannya melahirkan pemahaman kontroversial terhadap diskursus keagamaan seperti: Distingsi ta’wil dan talwin  (Pembacaan Obyektif dan Idiologis),  Memanusiawikan dan Menaturalisasi linguistik al-Qur’an, Kasus al-Muntaj al-Staqafi (Al-Qur’an Produk Budaya) dan Asal-Usul linguistik al-Qur’an.

Keywords


Kontroversi kesarjanaan, al-Qur’an Kontemporer, Hermeneutika

Full Text:

PDF

References


Abdussalam al-Muhtasib, Abdul Majid. Ittijaahat al-Tafsir Fi al-Ashri al-Hadisi, terjemah Moh. Maghfur Wachid, Visi dan Paradigma Tafsir Al-Qur’anKontemporer Perpustakaan Nasional RI: al-Izzah, 2007.

Abied Shah, Muhammad Aunul. Amin Al-Khuli dan Kodifikasi Metode Tafsir: Sebuah Biografi Intelektual dalam Islam Garda Depan: Mozaik Pemikiran Islam Timur Tengah Bandung: Mizan, 2001.

Alfitri, Studi Qur’an Kontemorer: Studi Atas Hermeneutik Qur’an Nashr Hamid Abu Zaid dalam jurnal Millah vol II No.1 2002.

Abu Zaid, Nashr Hamid. Isykaliyat al-Qiraah wa aliyyat al-Ta’wil, diterjemahkan oleh Muhammad Mansur dan Khairon Nahdiyyin, Hermeneutika Inklusif: Mengatasi Problematika Bacaan Cara-cara Pentakwilan atas Diskursus Keagamaan, Terjemah Muhammad Mansur dan Khairon Nahdiyyin Jakarta Selatan, ICIP, 2004.

________. Mafhum al-nnas:Dirasah fi Ulumi Al-Qur’an Beirut: al-Markaz al-Staqafi al-‘Arabiy li al-Thab’ati wa al-Nasyr wa al-Tauzi’, 1994.

________. al-Ittujah al-‘Aqli fi Al-Tafsir: Dirasah fi Qadhiyyat Al-Majaz Fi Al-Qur’an inda al-Mu’Tazilah Beirut: al-Markaz al-Staqafi al-‘Arabi, 1996.

________. Naqd al-Khithab al-Din al-Qahirah: Sina li al-Nasyr, 1994.

Adian, Donny Gahral. Martin Heidegger Jakarta : Teraju, 2003.

Arkoun, Mohammed. Nalar Islami dan Nalar Modern: Berbagai Tantangan dan Jalan Baru (Jakarta: INIS, 1994.

B. Saenong, Ilham. Hermeneutika Pembebasan:Metodologi Tafsir Al-Qur’anMenurut Hassan Hanafi Jakarta: Teraju, 2002.

E.Sumaryono, Hermeneutik: sebuah metode filsafat Yogyakarta: Kanisius, 1999.

Esack, Farid. Qur’an Liberation and Pluralism: An Islamic Perspektive of Interreligious Solidarity Against Oppression England: Oneword Oxford, 1998.

Hasan, Hamka, Pengantar dalam Menalar Firman Tuhan: Wacana Majaz dalam al-Qur;an Menurut Mu;tazilah, Bandung: Mizan, 2003.

Hidayat, Komaruddin. Memahami Bahasa Agama: Sebuah Kajian Hermeneutik Jakarta: Paramadina, 1996.

Mukhtar, Filsafat Tafsir Kontemporer: Metodologi Penafsiran Nashr Hamid Abu Zaid Makassar: Guna Darma Ilmu, 2018.

Muhammad Syamsul Arifin, Konsep Muntaj Tsaqafy dalam Studi al-Qur’an Nashr Hamid, Jurnal Studi Quranika (Vol. 1, No. 1 Juli 2016), h. 73-90.

Muzayyin, Kritik Terhadap Konsep Tanzil Nashr Hamid Abu Zaid dan Implikasinya Terhadap Status Al-Qur’andalam jurnal Tajdid vol, 17. No. 2 Desember 2018.

Nabil, Marhala Jurnal Pendidikan Islam Volume. 4, No. 2 November 2020, h. 89-94.

Nur Ichwan, Moch. Meretas Kesarjanaan Kritis al-Qur’an: Teori Hermeneutika Nashr Hamid Abu Zaid Jakarta: Teraju, 2003.

Rachman, Budhy Munawar, Islam Pluralis: Wacana Kesetaraan Kaum Beriman Jakarta: Paramadina, 2001.

W. Poesporodjo, Interpretasi, beberapa catatan pendekatan filsafanya Bandung: CV Remaja Karya, 1987.




DOI: http://dx.doi.org/10.31332/zjpi.v8i2.4430

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats