SIRAJUDDIN ZAR THINKING CONSTRUCTION ABOUT COSMOLOGY

Ilham Sahruji, Johan Septian Putra

Abstract


AbstrakTujuan dari artikel ini adalah untuk mendeskripsikan landasan pemikiran Sirajuddin Zar; menganalisis faktor-faktor mempengaruhi pemikiran Sirajuddin Zar tentang kosmologi; dan menjelasakan corak pemikiran kosmologi dari Sirajuddin Zar. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan penggunaan metode deskriptif-analitis, induksi dan holistika. Data primer dari kajian ini adalah karya Sirajuddin Zar yaitu Konsep Penciptaan Alam dalam Pemikiran Islam Sains dan al-Qur’an. Penelitian ini didukung dengan data sekunder berupa buku dan jurnal berkaitan dengan tajuk kajian dalam artikel ini. Hasil penelitian menjelaskan beberapa hal tentang konstruksi pemikiran Sirajuddin Zar yaitu; pertama, pemikiran kosmologi Sirajuddin Zar berlandaskan sumber dari al-Qur’an, para filsuf Islam masa klasik dan ilmu sains. kedua, pemikiran kosmologi Sirajuddin dipengaruhi oleh gurunya yaitu; Harun Nasution, Quraish Shihab dan Ahmad Baiquni serta mereferensi dari buku teologi Islam, filsafat Islam dan tafsir al-Qur’an. Ketiga, corak kosmologi Sirajuddin Zar diposisikan sebagai rasional empiris.Kata Kunci: Konstruksi, Kosmologi, Sirajuddin Zar AbstractThe purpose of this article is to describe the rationale of Sirajuddin Zar; analyze the factors influencing Sirajuddin Zar's thoughts on cosmology; explain the cosmological thinking style of Sirajuddin Zar. This research is library research using descriptive-analytical, induction, and holistic methods. The primary data of this study is the work of Sirajuddin Zar, namely the Concept of Creation of Nature in Islamic Thought, Science, and the Qur'an. This research is supported by secondary data in the form of books and journals related to the title of the study in this article. The results of the study explain several things about the construction of Sirajuddin Zar's thoughts, namely; First, Sirajuddin Zar's cosmological thinking is based on sources from the Qur'an, classical Islamic philosophers, and science. second, Sirajuddin's cosmological thinking was influenced by his teacher, namely; Harun Nasution, Quraish Shihab, and Ahmad Baiquni as well as references from books on Islamic theology, Islamic philosophy, and interpretation of the Qur'an. Third, Sirajuddin Zar's cosmological style is positioned as empirically rational.Keywords: Construction, Cosmology, Sirajuddin Zar 

Full Text:

PDF

References


Afriyanto, F., & Muhid, A. (2021, Desember). Dinamika Kepribadian dalam Perspektif Psikologi Islam (Telaah Kritis Pemikiran Imam al-Ghozalie). Zawiyah, 7(2), 173-185.

Aini, N. (2018). Proses Penciptaaan Alam dalam Teori Emanasi Ibnu Sina. JAQFI, 3(1), 55-75.

Amalia, E. I. (2009). Kehancuran Alam Semesta dalam Al-Qur’an. Suhuf, 2(1).

Bagus, L. (1996). Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia.

Bungin, B. (2008). Konstruksi Sosial Media Massa:Kekuatan Pengaruh Media Massa, Iklan Televisi dan Keputusan Konsumen serta Kritik terhadap Peter L. Berger dan Thomas Luckmann. Jakarta: Kencana.

Drajat, A. (2001). Filsafat Iluminasi: Sebuah Kajian terhadap Konsep Cahaya Suhrawardi. Jakarta: Riora Cipta.

Hamzah, & Muna, W. (2018, Juli). Epistimologi Ibnu Rusyd dalam Merekonsiliasi Agama dan Filsafat. Zawiyah, 4(1), 169-186.

Hasbi, M. (2010). Pemikiran Emanasi dalam Filsafat Islamdan Hubungannya dengan Sains Modern. Al-Fikr, 14(3).

Hasyim, M. S. (2012). al-‘Alam dalam al-Qur’an (Analisis tentang Ayat-ayat Penciptaan). 9(1).

Iqbal, I. (2014, Juni). Kosmologi Sains dan Teknologi: Pergeseran Paragdimatik dan Implikasinya terhadap Studi Agama. Studi Agama dan Pemikiran Islam, 8(1).

Kaelan. (2005). Metodologi kualitatif Bidang Filsafat. Yogyakarta: Pramadina.

Malik, A. (2016). Penciptaan Alam Semesta Menurut al-Qur’an dan Teori Big Bang. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Bandung: UIN Sunan Gunung Djati.

Muhardi. (2019). Konsep Penciptaan Alam Menurut Al-Suhrawardi, . Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, Aqidah dan Filsafat. Padang: UIN Imam Bonjol.

Mustamin, K. (2019). Filsafat Emanasi Ibnu Sina. Pemikiran Konstruktif Bidang Filsafat dan Dakwah, 16(1).

Rahmat, H., & Jannatin, M. (2018). Hubungan Gaya Mengajar Guru dengan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris. el-Midad, 10(2).

Sudarto. (2003). Metodologi Penelitian Filsafat. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Supriyadi, D. (2010). Pengantar Filsafat Islam (Lanjutan Teori dan Praktek). Bandung: Pustaka Setia.

Syafi’ah, & HM, M. S. (2021, Juli). Pemikiran Harun Nasution tentang Pendidikan Moral. Zawiyah, 7(1), 26-43.

Tim Penulis. (2016). Tonggak Sejarah Kebangkitan Perguruan Tinggi Islam Sumatra Barat. Padang: IAIN IB Press.

Tim Penyusun Buku Pedoman Akademik IAIN IB Padang. (2015). Pedoman Kemahasiswaan Penulis Karya Ilmiah. Padang: IAIN IB Press.

Wiyono, M. (2016, April). Pemikiran Filsafat Al-Farabi. Substantia, 18(1).

Yuliadi, I. (2017). Bias Nilai Pendidikan Dalam Konstruksi Sosial Masyarakat Bima. Asketik, 1(2).

Yuningsih, A. (2006). Implementasi Teori Konstruksi Sosial dalam Penelitian Public Relations. Mediator, 7(1).

Zainuddin, M. (2013). Pluralisme Agama dalam Analisis Konstruksi Sosial. Malang: UIN Maliki Press.

Zar, S. (1994). Konsep Penciptaan Alam dalam al-Qur’an, Sains dan al-Qur’an. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Zar, S. (1997). Konsep Penciptaan Alam dalam Pemikiran Islam Sain dan al-Qur’an. Jakarta: RajaGrapindo Persada.

Zar, S. (1999). Filsafat Islam I. Padang: IAIN IB Press.

Zar, S. (2000). Logika Befikir dalam Islam. Padang: IKIP Padang.

Zar, S. (2014). Filsafat Islam (Filosof dan Filsafatnya). Jakarta: Rajawali Pers.




DOI: http://dx.doi.org/10.31332/zjpi.v8i2.4494

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats