KRITIK MORAL INTUISIONISME BARAT DALAM PANDANGAN MUHAMMAD TAQI MISBAH YAZDI

Nabilaputri Inaku, Basrir Hamdani

Abstract


Tulisan ini merupakan telaah pustaka pemikiran Muhammad Taqi Misbah Yazdi mengenai prinsip moral yang bertujuan untuk mengkritik pandangan intuisionis barat memandang sumber perilaku manusia berasal dari hati nurani, sehingga nilai baik dan buruk bersifat partikular di realitas. Penulis merujuk salah satu karya utama Taqi Misbah Yazdi, berjudul “Amûzshe-e Falsafe” untuk menelaah konsep moral dalam sis ontologis dan epistemology menurut wacana filsafat moral. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif-filosofis dihasilkan kesimpulan bahwa Muhammad Taqi Misbah Yazdi menawarkan konsep universal dalam wacana moral bahwa akal manusia dapat mengkonsepsikan nilai moral dan mengonstruksi konsep esensial, logis, dan falsafi untuk mengetahui pembenaran predikasi baik dan buruk terhadap suatu perilaku. Lebih lanjut, Muhammad Taqi Misbah Yazdi juga menilai bahwa penilaian moral tidak dapat teraktual tanpa hadirnya tindakan, sehingga tindakan merupakan sebab untuk melakukan penilaian. Tindakan manusia juga tidak dapat terjadi tanpa tujuan, sehingga Muhammad Taqi Misbah Yazdi memandang bahwa objektivitas moral merupakan relasi antara tujuan dan tindakan pelaku di realitas. Pandangan moral Muhammad Taqi Misbah Yazdi dipandang sebagai terobosan untuk membaca diskursus moral, guna merespon pemikiran Intuisionisme, yang telah menghadirkan subjektivitas penilaian moral, sebagai hasil utama penelitian ini.


Keywords


Kritik, Moral, Intuisionisme, Barat, Islam

Full Text:

PDF

References


Ali, Mohammad dan Mohammad Asrori. 2012. Psikologi Remaja; Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Ayer, Alfred Jules. 1971. Language, Truth, and Logic. UK: Penguin.

Bagir, Haidar. 2006. Buku Saku Filsafat Islam. Bandung: Mizan.

Benhlacene, Abderrahmane. 2018. “A Narrative Review of Ethics Theorties: Teleological and Deontology Ethics”. Journal of Humanities and Social Science, Vol. 23, Issue 7.

Bertens, K. 2000. Pengantar Etika Bisnis. Yogyakarta: Kanisius.

-------------. 2007. Seri Filsafat Atma Jaya 15: Etika. Jakarta: PT. GramediaPustaka Utama.

Bozorgi, Sayyid Abidin. 1398 SH. Falsaf-e Nafs. Tehran: ABU Press.

Corbin, Henry. 1981. The Concept of Comparative Philosophy. Ipswich: Golgonooza Press.

Dewantara, Agustinus. 2017. Filsafat Moral: Pergumulan Etis Keseharian Manusia. Yogyakarta: Kanisius.

Fakhry, Majid. 1986. Sejarah Filsafat Islam. Terj. Mulyadhi Kartanegara. Jakarta: Pustaka Jaya.

Fanslo, Ryan. 2011. “Self-Evidence and Disaggrement in Ethics”. Journal of Ethics Social Philosophy, Vol. 5, No. 3.

Fletcher, Gorge. 1989. “The Meaning of Morality”. Colombia: Colombia University Press.

Fransson, Goran. 2016. “Understanding Morality and Ethics”, part of Teacher Education for Ethical Professional Practice in the 21st Century book. Edisi 1, chapter 4.

Heatubun, Fabianus. 2007. “Romantisisme dan Intusionisme”. Jurnal Melintas, Vol. 23, No. 1.

Kalin, Ibrahim. 2010. Knowledge in Later Islamic Philosophy: Mulla Sadra on Existence, Intellect, and Intuition. Oxford: Oxford Press.

Kant, Immanuel. 2000. Critique of Pure Reason. Cambridge: Cambridge University Press.

Karyono, Tri. 2014. “Korelat 4 Lembaga Manusia: Filsafat, Seni, Ilmu, dan Agama”. Jurnal Budaya Nusantara, Vol. 1, No. 2.

Lake, Philip Stratton. 2016. Intuition, Self-Evident, and Understanding. Reading: Oxford University Press.

Lubis, Nur Fadhil. 2015. Filsafat Umum. Medan: Perdana Publishing.

Masbukin dan Alimuddin Hasan. 2016. “Akal dan Wahyu: Antara Perdebatan dan Pembelaan dalam Sejarah”. Toleransi: Media Komunikasi Umat Beragama, Vol. 8, No. 2.

Mavis, Ozge. 2021. “What is the Morality?: The Concept of Morality from Prospective Teachers’ Perspective”. Bulletin of Education and Research, Vol. 43, No. 1.

Muqadam, Mahmud Muntazeri. 1399 SH. Dar Âmadî bar Mantiq. Qom: Bustan-e Kitab.

Mustain. 2013. “Etika dan Ajaran Moral Filsafat Islam: Pemikiran Para Filosof Muslim tentang Kebahagiaan”. Ulumuna, Vol. 17 No. 1.

Nematsara, Mohammad Fanaei. 1994. Secondary Intelligibles: An Analytical and Comparative Study on First and Second Intentions. Ottawa: McGill University.

Nurasiah. 2015. “Pemikiran Taqi Misbah Yazdi tentang Etika Islam Kontemporer”. Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam, Vol. 5, No. 1.

Oxford Languages. 2008. Oxford Dictionary. Oxford: Oxford University Press.

Rachel, James. 2003. The Right Thing To Do: Basic Readings in Moral Philosophy. US: McGraw-Hill.

Suseno, Frans Magnis. 1997. 13 Tokoh Etika. Yogyakarta: Kanisius.

Suseno, Franz Magnis. 2006. Eika Dasar Masalah-Masalah Pokok Fisafat Moral. Yogyakarta: Kansius.

Tjahtjadi, Lili. 1991. Hukum Moral: Ajaran Immanuel Kant tentang Etika dan Imperatif Kategori. Yogyakarta: Kanisius.

Tropman, Elizabeth. 2012. “Self-Evidence and A Priori Moral Knowledge”. Disputatio, Vol. 4, No. 33.

Yazdi, Muhammad Taqi Misbah. 1396 SH. Amûzshe-e Falsafe. Tehran: Shosman-e Tabligat-e Islam.

----------------------------------------. 1999. Philosophical Intructions. Terj. Muhammad Legenhausen dan Azim Sarvdalir. Binghamton: Instute of Global Culture Studies.

-----------------------------------------. 2019. Filsafat Moral. Terj: Ammar Fauzi. Jakarta: Sadra Press.

Website

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/moral diakes pada Sabtu, 24 Desember 2022.

https://plato.stanford.edu/entries/intuitionism-ethics/, diakses tanggal 20 Desember 2022.




DOI: http://dx.doi.org/10.31332/zjpi.v9i1.5847

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats