FULLDAY SCHOOL: TRADISI DAN MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM MELALUI PEMBELAJARAN TEAM TEACHING BERBASIS INTEGRASI ILMU MENUJU BANGSA YANG BERKARAKTER

Supriyanto mr

Abstract


Akhir-akhir ini kembali marak perdebatan mengenai full day school (FDS). Kelompok yang
kontra menganggap FDS bisa menjadikan sekolah sebagai penjara baru bagi peserta didik.
Sedangkan yang pro berpendapat bahwa lingkungan sekolah justru menjadi tempat
pembiasaan peserta didik untuk berperilaku positif, sehingga semakin lama waktu di sekolah
makin intens anak membiasakan diri berperilaku positif. Pembelajaran team teaching
menjadi titik temu dari dua pandangan yang berbeda tersebut. Pembelajaran team teaching
dalam dunia pendidikan dimaksudkan untuk memaksimalkan daya serap peserta didik
terhadap materi pelajaran. Umumnya, pelaksanaan pembelajaran team teaching di Indonesia
menganut mono disiplin ilmu dimana tim guru berlatar belakang keilmuan yang sama.
Selain itu, jarang ditemui pelaksanaan pembelajaran team teaching terdiri dari 3 (tiga) orang
guru dalam waktu bersamaan dan kelas yang sama. Padahal jika ini yang dilakukan bisa
menjadi persemaian bangunan integrasi keilmuan (sains dan agama). Tulisan ini meramu
konsep pembelajaran team teaching berbasis integrasi ilmu beserta tugas dan fungsi masingmasing
guru team di kelas.




DOI: http://dx.doi.org/10.31332/zjpi.v3i1.714

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Supriyanto mr

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats