REKONSTRUKSI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM BERBASIS KEARIFAN LOKAL

Zaenuddin Zaenuddin

Abstract


kehidupan antar manusia di muka bumi, baik dampak yang bersifat positif maupun negatif. Tentu hal ini menjadi tantangan yang cukup serius bagi lembaga pendidikan Islam di Indonesia. Tantangan saat ini dan ke depan bagaimana menempatkan lembaga pendidikan Islam berperan sebagai sesuatu yang urgen dalam membagun kekuatan bangsa. Oleh karena itu rekonstruksi lembaga pendidikan Islam yang berbasis nilai-nilai kearifan lokal menjadi
sangat penting dan strategis dalam rangka membangun bangsa ini. Kearifan lokal dapat berfungsi sebagai salah satu sumber nilai-nilai yang luhur bagi maksud tersebut. Pembentukan karakter merupakan salah satu tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan pendidikan nasional. Pada Pasal 1, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa di antara tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik untuk memiliki kecerdasan, kepribadian dan akhlak mulia. Amanah undang-undang tersebut bermaksud agar pendidikan tidak hanya membentuk
insan Indonesia yang cerdas, namun juga berkepribadian atau berkarakter, sehingga nantinya akan lahir generasi bangsa yang tumbuh berkembang dengan karakter yang bernafas nilainilai kearifan lokal bangsa serta agama.


Keywords: Kearifan Lokal, Lembaga Pendidikan Islam, Globalisasi.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.31332/zjpi.v3i2.716

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Zaenuddin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats