DAKWAH DAN PROBLEMATIKANYA DALAM MASYARAKAT MODERN
Abstract
Dakwah amar ma'ruf nahi munkar secara praktis telah berlangsung sejak adanya interaksi antara Allah dengan hamba-Nya (periode Nabi Adam As), dan akan berakhir bersamaan dengan berakhimya kehidupan di dunia ini. Pada awalnya Allah mengajar Nabi Adam As nama-nama benda, Allah melarang Nabi Adam mendekati pohon dan Allah memerintahkan para malaikat sujud kepada Nabi Adam, semua Malaikat pada sujud kecuali Iblis. Manusia diciptakan oleh Allah sebagai khalifah di bumi. Adapun salah satu rujukan pembahasan ini adalah QS. Ali Imran ayat 110 dan QS. al-Nahl ayat 125.
Berdakwah, beramar makruf dan bernahi munkar adalah salah satu fungsi strategis kekhalifahan manusia. Fungsi tersebut berjalan terus-menerus seiring dengan kompleksitas problematka kehidupan manusia dari zaman ke zaman. Dakwah tidak berada dalam sket masyarakat yang statis, tetapi berada dalam sket masyarakat yang dinamis dan tantangan dakwah yang semakin luas dan komplek. Oleh karena itu, peningkatan kualitas kompetensi muballigh harus secara terus menerus dilakukan secara efektif. Di samping itu, perlu adanya sebuah metode yang efektif untuk menjawab tantangan dakwah yang semakin hari semakin komplit, khususnya dalam masyarakat modern.
Kata Kunci: Dakwah, problematika dan masyarakat modern
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.