HAMBATAN KOMUNIKASI ANAK AUTIS
Abstract
Autisme berasal dari bahasa Yunani yaitu autos yang berarti diri sendiri. Autis bukan suatu jenis penyakit tetapi merupakan suatu gangguan perkembangan yang komplek disebabkan oleh adanya kerusakan pada otak, umumnya dapat terdeteksi sejak anak lahir atau di usia balita. Gejala autis terlihat ketika anak tidak mampu membentuk hubungan sosial atau mengembangkan komunikasi secara normal. Autisme adalah suatu gangguan perkembangan yang terkait dengan gangguan komunikasi, interaksi sosial, gangguan sensoris, pola bermain, perilaku, emosi dan aktivitas imajinasi. Salah satu kesulitan yang dihadapi anak autis dalam komunikasi terutama pada anak-anak yang mengalami hambatan yang berat adalah dalam penguasaan bahasa dan bicara. Kesulitan anak autis dalam berkomunikasi dikarenakan mengalami gangguan dalam berbahasa (verbal dan non verbal), padahal bahasa merupakan media utama dalam komunikasi. Mereka sering kesulitan untuk mengkomunikasikan keinginannya baik secara verbal (lisan/bicara) maupun non verbal (isyarat/gerak tubuh dan tulisan). Sebagian besar dari mereka dapat berbicara, menggunakan kalimat pendek dengan kosa kata sederhana namun kosa katanya terbatas dan bicaranya sulit dipahami. Karena kosa katanya terbatas maka banyak perkataan yang mereka ucapkan tidak dipahaminya. Mereka yang dapat berbicara senang meniru ucapan dan membeo (echolalia). Beberapa di antara mereka sering kali menunjukkan kebingungan akan kata ganti.
Kata Kunci: Komunikiasi, anak, autis
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.