KEKERASAN DALAM IMPLEMENTASI KELUARAGA BERENCANA (KB) TERHADAP PEREMPUAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM
Abstract
The Family Planning grows rapidly in Indonesia as the implementation of government policy. This program has been planned to improve Indonesian people’s prosperity. The effectiveness of this program has been driven by the involvemen of government and society in communication, education and information (KEI). However, there is a tendency that the successful program conceals another side of the coin, that is gender inequality. This article tries to highlight women participation in this program which is motivated by an ideology impacting on their way of life. The different social status of man and woman which places women on subordinate position and sets them as the fragile one has made them become suspectible of violence, including on reproduction organs, which the use is of a matter of individual right. On the other side, religion and patriarchal culture play significan role in improving women participation in this Family Planning.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Berktay, Fatmagul. ”Ciri Khusus Patriarkhi: Kontrol Sosial terhadap Tubuh Perempuan”, dalam Suralaga & Rosatria (ed.), Perempuan: dari Mitos.
Berktay, Fatmagul. “Dikhotomi Antara Jiwa dan Tubuh: Masalah Polarisasi di dalam Diri Manusia”, dalam Suralaga&Rosatria (ed), Perempuan: Dari Mitos.
BKKBN. (2013). Laporan Pelayanan Kontrasepsi. www.http://aplikasi.bkkbn.go.id/sr. Di akses 14 April 22, 2014
Fakih, Mansour. 2010. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Foucault, Michel. 1978. The History of Sexuality. New York: Vintage.
Gandhi, Leela. 2001. Teori postkolonial upaya meruntuhkan hegemoni barat.
Yogyakarta: Qolam.
Herindasari, Erlya. 2011. “Konstruksi Suami Pasangan Usia Subur Tentang Penggunaan Alat Kontrasepsi di Desa Kepuhrejo, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang”. Skripsi Tidak Diterbitkan. Surabaya: Program Studi Sosiologi Universitas Negeri Surabaya.
Hidayat, Siti A. 2002. ‘GAD: Suatu Kritik Alternatif terhadap WID.’ Jurnal PSK Penguatan Kendali Rakyat, Jakarta.
Handayani S. 2010. ‘Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Pustaka Rihama
Imamah, Perempuan dan Kesehatan Reproduksi, 2009, EGALITA, Jurnal Kesetaraan dan Keadilan Gender, Pusat Studi Gender (PSG) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Vol. IV Nomor 2, hal 199 - 206
Imron, Ali. 2013. ‘Konstruksi Sosio Kultural Terhadap Praktik Vasektomi: Studi Kasus Di Jombang, Jawa Timur. Hasil Seminar Nasional Kependudukan Jember. 16 November 2013.
Komalasari, Virna. 2006. Pola Pengambilan Keputusan Terhadap Kesehatan Reproduksi Perempuan. Surabaya: Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga.
Kusmiran, E. (2011). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika
Maemunah, A Margaret & Fauziah Begum. (2008) Studi Kebijakan Perlindungan Kesehatan Reproduksi Bagi Pekerja Perempuan. Jurnal Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim.
Makarao, Ramadhani Nurul. 2009. Gender dalam bidang kesehatan. Bandung: Alfabeta.
Mas’udi Masdar Farid, Islam dan Hak-hak Reproduksi Perempuan. Bandung: Mizan, 2001.
Murniati, A. Nunuk P. “Getar Gender”. 2004. Magelang, Yayasan Adikarya IKAPI.
Naqiyah Najlah. (2005). Otonomi Perempuan. Malang: Bayu Publising
Nurohmah, A. (2013). Pentingnya Pendidikan Kesehatan Reproduksi Sejak Dini Dalam Keluarga. http://psg.uii.ac.id/index.php/RADIO/Amin-
Nurohmah.html. Diakses tanggal 21 April 2013
Rahmawati, Nur Fahadaina. (2004). Kebutuhan Kontrasepsi Tidak Terpenuhi di Jawa Bali (Analisis SDKI 2002-2003). www.Scholar.com. Diakses 13 April 2014.
Sariyono, Sirajudin Noor, Mannan A. Buchari. Hubungan pengetahuan dan sikap pria tentang Keluarga berencana dengan partisipasi pria Dalam pemakaian metode kontrasepsi Keluarga berencana di kabupaten Barito Kuala. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 3, No. 1, Februari 2007
Siswono, 2005. Hari Kartini, Kesehatan Reproduksi Perempuan, dan Amandemen UU Kesehatan. http://www.kompas.co.id, (Diakses 10 Maret 2010).
Sihite, Romany. (2007). Perempuan, Kesetaraan dan Keadilan: Suatu Tinjauan yang berwawasan gender. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Susanti, Z dan kartika, H. 2004. Masalah Gender dan Kesehatan. Pusat Penelelitian Ekologi Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan RI, Jakarta. Jurnal Cermin Dunia Kedokteran No. 145, 2004:43.
Sukeni, Nyoman. Ni. 2009. Hegemoni Negara Dan Resistensi Perempuan Dalam Pelaksanaan KB di Bali. Denpasar: Udayana University Press.
Suralaga, Fadhilah &Eri Rosatria (ed.), Perempuan: Dari Mitos ke Realitas. Jakarta: PSW UIN Jakarta - McGill-ICIHEP, 2002.
Susilowati, N. 2008. Gender dalam Kesehatan Reproduksi, Pusat Pelatihan Gender dan Peningkatan Kualitas Perempuan, Jakarta: BKKBN Pusat.
Tukiran, dkk. 2010. Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Udasmoro, Wening. 2004: konsep Nasionalisme dan Hak Reproduksi Perempuan: Anlisi Gender Terhadap Program Keluarga Berencana Indonesia. Jurnal Humaniora Volume 16. No 2. Juni 2004. 147-157
WHO dalam Gulardi H Wignyosastro, 2001. Masalah Kesehatan Perempuan Akibat Reproduksi, Makalah seminar Penguatan Hak- Hak Reproduksi, diselenggarakan oleh Fatayat NU, Jakarta 1 September 2001.
Wirawan, I. B,. Status Wanita dalam Perspektif Kajian Studi Kependudukan. Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Airlangga, Surabaya.
Wahid, Abdurahman. (1996). Seksualitas, Kesehatan Reproduksi dan Ketimpangan Gender. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Yuliani, Sri. 2006. ‘Perempuan dan kebijakan kelahiran’. Jurnal Penduduk dan pembangunan Voleme. 6 No 2. Hal 137-144.
DOI: http://dx.doi.org/10.31332/aladl.v12i1.1382
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 1970 Robiatul Adawiyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Organized by : Fakultas Syariah
Published by : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari
Jl. Sultan Qaimuddin No. 17, Kec. Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara
phone. +62401-3193710
Fax. +62401-3193710
Email: aladl@iainkendari.ac.id