TANTANGAN SISTEM KEUANGAN ISLAM SEBAGAI ALTERNATIF SISTEM KEUANGAN GLOBAL

Nur Chamid

Abstract


Abstrak
Dalam sejarah ekonomi dunia, ternyata krisis sering terjadi di mana-mana dan
melanda hampir semua negara yang menerapkan sistem kapitalisme. Kapitalisme modern
saat ini dibangun dengan monetary based economy (ekonomi berbasis sektor moneter atau
keuangan atau non-real), bukan real based economy (ekonomi berbasis sektor riil). Artinya,
Kapitalisme dominan bermain di level atas dari ekonomi real. Rente (keuntungan) ekonomi
diperoleh bukan melalui kegiatan investasi produktif (produksi barang dan jasa), melainkan
dalam investasi spekulatif melalui sektor non-real (keuangan); misalnya melalui kredit
perbankan serta jual-beli surat berharga seperti saham dan obligasi. Dalam ekonomi berbasis
sektor moneter atau keuangan inilah, Kapitalisme tidak dapat dilepaskan dengan bunga
(riba).
Bunga (riba) merupakan fenomena ekonomi yang selalu menjadi perdebatan
sepanjang sejarah oleh para filusuf, ekonom, maupun oleh ajaran semua agama. Islam sama
sekali tidak mengenal kompromi terhadap riba atau suku bunga. Islam mengharamkan
secara pasti (qath'i), ini justru akan menjadikan perkara haramnya riba itu sebagai ma'lumun
minad diin biddlarurah (perkara agama yang sudah diketahui halal atau haramnya dalam
agama secara otomatis). Menurut Islam semestinya otoritas ekonomi global mulai
menyadari bahwa dalam rangka mewujudkan keinginan menjadi ekonomi keuangan
berbasis riil adalah meluruskan kesalahan pandangan terhadap kedudukan uang yang
tidak hanya berfungsi sebagai alat tukar tapi juga sebagai komoditi, serta pembuatan mata
uang tidak menggunakan basis emas atau perak sehingga nilai nominal tidak menyatu
dengan nilai intrinsiknya, inilah yang menjadi biang dari segala keruwetan ekonomi
kapitalis. Mengatasi krisis keuangan yang hingga kini masih terus berlangsung, di samping
harus menata sektor riil, yang paling penting adalah meluruskan pandangan keliru tersebut.
Dengan cara itu, sistem ekonomi yang bertumpu pada sektor riil akan berjalan mantap, tidak
mudah goyang atau digoyang seperti saat ini. Disinilah keunggulan sistem ekonomi Islam.
Kata Kunci : Bunga, Kapitalisme, Keuangan Islam.


Full Text:

Untitled


DOI: http://dx.doi.org/10.31332/aladl.v6i2.203

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2013 Nur Chamid

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Al-Adl was Indexed by:

Organized by : Fakultas Syariah
Published by : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari
Jl. Sultan Qaimuddin No. 17, Kec. Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara
phone. +62401-3193710
Fax. +62401-3193710
Email: aladl@iainkendari.ac.id

View My Stats