POTRET SOSIAL KEBERAGAMAAN YANG HARMONIS DI PUJA MANDALA, NUSA DUA BALI

Fathor Rahman

Abstract


This paper unravels a social portrait of harmonious living between religious groups in Puja Mandala, Nusa Dua Bali. Having been known to reside four religious shrines since 1994, Puja Mandala communities passed down the legacy of religious tolerance based on three pillars; co-existence, diversity, and tolerance. This paper elaborates various factors that made those three pillars possible to co-exist condusively among majorities with influential hindu traditions. By stating the following problems of how does Puja Mandala build harmonious living between religious groups, what is the social portrait of that harmonious living, and how do religious groups adopt that harmonious living into their social interaction, this paper uncovers the contributing factors and supports from various authorities that shape the stereotype of Puja Mandala as a miniature of harmonious living the citizens of Bali are proud of. Religious authorities, religious shrine officials, and interreligious congregations are mutually contributing to build the image of harmonious living in diversity at Puja Mandala as we know today.


Keywords


co-existence; Puja Mandala; diversity; tolerance

Full Text:

PDF

References


Abdullah, Nafilah “Belajar Toleransi Beragama Di Lereng Menoreh Kabupaten Magelang”. Jurnal Esensia Vol. Xiii No. 2 (Juli 2012): 319-335

Ahmad, Nur (ed). Pluralitas Agama: Kerukunan dan Keragaman. Jakarta: Kompas. 2001

Ahnaf, .Mohammad Iqbal “Mengelola Keragaman dari Bawah, Ko-eksistensi Santri-Tionghoa di Lasem Jawa Tengah”, dalam Mohammaad Fery Siregar (edit) Wawasan Kebangsaan dan Kearifan Lokal, Bersatu dalam Keragaman untuk Pembangunan Bangsa. Yogyakarta: Sekolah Pascasarjana Univ. Gadjah Mada, 2003

Asri, Yusuf ed. Masyarakat Membangun Harmoni: Resolusi Konflik dan Bina Damai Etno Religius di Indonesia. Jakarta: Litbang Kementrian Agama, 2013.

Ata, Andre Ujan, et.al. Multikulturalisme,Belajar Hidup Bersama dalam Perbedaan.. Jakarta: PT. Indeks. 2009.

Fauziah, “Potret Kerukunan Hidup Umat Beragama di Kabupaten Bondowoso Jawa Diwyarthi,.Ni Desak Made Santi “Komodifikasi Wisata Spiritual Di Puja Mandala: Suatu Kajian Budaya”, Thesis Program Kajiaan Budaya Universitas Parahyangan. 2008

Doner, Fred M Muhammad dan Umat Beriman: Asal Usul Islam .Jakarta: Gramedia, 2010

Timur”. HARMONI Jurnal Multikultural & Multireligius Vol X, No 3, (Juli - September 2011): 626-67

Fidiyani, Rini “Kerukunan Umat Beragama Di Indonesia (Belajar Keharomonisan dan Toleransi Umat Beragama Di Desa Cikakak, Kec. Wangon, Kab. Banyumas)”. Jurnal Dinamika Hukum Vol. 13 No. 3 (September 2013): 468-482.

Harahap, Syahrin. Teologi Kerukunan. Jakarta: Prenada. 2011

Hermawati, Rina Caroline Paskarina, Nunung Runiawati, “Toleransi Antar Umat Beragama di Kota Bandung”. UMBARA: Indonesian Journal of Anthropology, Volume 1 (2) (Desember 2016): 105-124.

Hisyam, Mohamad Ali & Wan Ali, Wan Zailan Kamaruddin, “Harmoni Lintas Agama masyarakat Tengger”. ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman Vol 10, No 1, (September 2015): 82-107

Huda, Sholihul “Kampung Inklusif (Model Toleransi Antar Agama Di Balun Lamongan)”. Al-Hikmah: Jurnal Studi Agama-Agama, Vol. 1, No. 1, (2015): 1-45.

Marzali, Amri “Kearifan Budaya Lokal dan Kerukunan Bearagama”, (makalah t.t.). Jakarta: 25 Agustus 2005.

Mubarok, Jaih Kaidah Fiqh: Sejarah dan Kaidah Asasi. Jakarta: Raja Grafindo, 2002.

Muchtar, Ibnu Hasan “Dinamika Hubungan Antarumat Beragama di Kota dan Kabupaten Jayapura Papua”. HARMONI Jurnal Multikultural & Multireligius Vol. X No. 3 (Juli – September 2011): 682-701

Muhdina, Darwis “Kerukunan Umat Beragama Berbasis Kearifan Lokal Di Kota Makassar”, Jurnal Diskursus Islam, Vol 3 No 1, (2015): 20-36

Nisvilyah, Lely “Toleransi Antarumat Beragama Dalam Memperkokoh Persatuan Dan Kesatuan Bangsa (Studi Kasus Umat Islam Dan Kristen Dusun Segaran Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto)”. Kajian Moral Dan Kewargenegaraan Vol 2 No 1 (2013): 392-396.

Pamungkas, Cahyo “Toleransi Beragama Dalam Praktik Sosial Studi Kasus Hubungan Mayoritas dan Minoritas Agama di Kabupaten Buleleng”, Epistemé, Vol. 9, No. 2, (Desember 2014): 285-316.

Pranawati, Rita & Abubakar, Irfan. Kebebasan Beragama dan Integrasi social. Jakarta: CSRC UIN Syahid Jakarta, 2015.

Shihab, Alwi. Islam Inklusif Menuju Sikap Terbuka dalam Beragama. Bandung: Mizan.1998.

Sila, Adlin “Kerukunan Umat Beragama di Indonesia: Mengelola Keragaman dari Dalam” dalam Kebebasan, Toleransi, Dan Terorisme: Riset Dan Kebijakan Agama Di Indonesia .Jakarta, Pusat Studi Agama dan Demokrasi Yayasan Paramadina, 2017

Solo, I Wayan “Peranan Kepemimpinan Umat Beragama dalam Menjaga dan Melestarikan Puja Mandala sebagai Simbol Kerukunan Antar Umat Beragama” Master Thesis di Universitas Hindu Indonesia, 2012.

Subagia, I Nyoman “Partisipasi Umat Hindu dan Islam dalam Kegiatan Keagamaan di Desa Keramas Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar, Jurnal Multikultural & Multireligius Vol. 15 No. 3 (2016): 34-44

Suhaidi, Mohamad “Harmoni Masyarakat Satu Desa Tiga Agama di Desa Pabian, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura”. HARMONI Vol. 13 No. 2 (Mei - Agustus 2014): 8-19

Sujarwanto, Imam “Interaksi Sosial Antar Umat Beragama (Studi Kasus Pada Masyarakat Karangmalang Kedungbanteng Kabupaten Tegal)”. Journal of Educational Social Studies, 1 (2) (2012): 60-65.

Sulistiyono, S. T. “Multikulturalisme dalam Perspektif Budaya Pesisir”, Jurnal Agastya, Vol. 5 (1) (2015): 10

Suparlan, Parsudi “Kemajemukan, Hipotesis Kebudayaan Dominan dan Kesukubangsaan” Jurnal ANTROPOLOGI INDONESIA Vol. XXIII, No. 58, (1999): 13–21.

Suryawan, Nashrul Wahyu dan Endang Danial, “Implementasi Semangat Persatuan Pada Masyarakat Multikultural Melalui Agenda Forum Kerukunan Umat Beragama (Fkub) Kabupaten Malang”. HUMANIKA Vol. 23 No.1 (2016): 46-60

Triharyanto, Joko “Relasi Agama dan Budaya dalam Hubungan Intern Umat Islam”, Jurnal SMaRT Vol 01 No 01 (Juni 2015): 16

Tyler, Aaron. Islam, The West, and Tolerance, Conceiving Coexistence (New York: Palgrave Macmillan, 2008)

Watra, I Wayan Toleransi Beragama di Puja Mandala Nusa Dua Bali. Disertasi pada Program Doktor Ilmu Agama dan Kebudayan Universitas Hindu Indonesia Denpasar, 2015.

Waruwu, Dermawan & Pramono, Jaya “Keunikan Toleransi Di Kawasan Puja Mandala Nusa Dua Bali”, Prosiding Sintesa-LP2M – INDHIRA Bali (2 November 2018): 37-46.

Wekke, Ismail Suardi “Harmoni Sosial Dalam Keberagaman Dan Keberagamaan Masyarakat Minoritas Muslim Papua Barat”. KALAM, http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/KALAM Volume 10, No. 2, (Desember 2016): 295-312.

Yamashita,.Shinji “Gema Perdamaian: Tourism, Religion and Peace in Multicultural Bali”. Jurnal Kajian Bali Vol. 2, Nomor 2, (Oktober 2012): 165-181

Varshney, Ashutosh Ethnic Conflict and Civil Life: Hindus and Muslims in India. (New Haven: Yale University Press, 2002)

Yasin, Arbi “Adaptasi Sosial Keagamaan Masyarakat Lokal di Lingkungan Pedesaan Bengkalis Riau”, Jurnal Al Fikra, vol. 3. No. I, (2004): 24

Zainal, Asliah “Beragama dalam Keberagaman”, Jurnal Al Izzah, Vol. 8 No. 2 November 2013: 65-77. DOI: http://dx.doi.org/10.31332/ai.v8i2.167




DOI: http://dx.doi.org/10.31332/ai.v14i1.1286

Copyright (c) 2019 Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

SERTIFIKAT-SINTA-3-AL-IZZAH


Web
Analytics

View My Stats