POLA KOMUNIKASI KELUARGA DALAM NARASI TEKS KISAH AL-QUR’AN; ANALISIS FAMILY COMMUNICATION PATTERNS THEORY
DOI:
https://doi.org/10.31332/elmaqra.v5i2.11718Abstrak
Penelitian ini menganalisis pola komunikasi keluarga dalam narasi Nabi Ibrahim melalui kerangka Family Communication Patterns Theory (FCPT). Menggunakan metode kepustakaan kualitatif dan analisis tekstual terhadap ayat-ayat Al-Qur’an, penelitian menelaah interaksi Ibrahim dengan ayahnya, Azar, istrinya, Hajar, serta putranya, Ismail. Temuan menunjukkan bahwa: (1) Al-Qur’an menampilkan komunikasi profetik sebagai model etis transmisi nilai spiritual antargenerasi melalui kejujuran, kelembutan, dan penghormatan terhadap martabat manusia; (2) Keluarga Ibrahim merepresentasikan tipe Consensual Family dengan orientasi percakapan dan konformitas yang sama-sama tinggi, tercermin dalam penerapan enam prinsip komunikasi Qur’ani qaulan sadīdan, balīghan, layyinan, karīman, ma‘rūfan, dan maysūran yang menyeimbangkan dialog terbuka dengan komitmen nilai; dan (3) Model ini relevan bagi keluarga Indonesia kontemporer karena selaras dengan budaya kekeluargaan, penghormatan orang tua, dan prinsip harmoni, serta menawarkan pendekatan moderat antara pola otoritatif dan permisif. Integrasi teori komunikasi berbasis empiris dengan perspektif Islam menghasilkan kerangka komunikasi keluarga ideal yang berpotensi memperkuat kualitas relasi keluarga dan mencegah konflik dalam konteks sosial modern.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Anggy Rayhana Haswy, Ni'matu Zuhrah, Safrudin

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.







