ANALISIS WACANA FOUCAULT TENTANG OTENTISITAS AL-QUR’AN: PERSPEKTIF TOSHIHIKO IZUTSU
DOI:
https://doi.org/10.31332/elmaqra.v5i2.12367Abstrak
Penelitian ini menganalisis wacana dominan otentisitas al-Qur’an dalam perspektif Toshihiko Izutsu dengan menggunakan pendekatan semantik dan kerangka teori kekuasaan–pengetahuan Michel Foucault. Penelitian ini merupakan studi kepustakaan dengan metode kualitatif, menggunakan karya-karya utama Izutsu sebagai sumber data primer serta literatur Orientalisme dan studi al-Qur’an kontemporer sebagai data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Izutsu membangun wacana dominan yang menegaskan otentisitas al-Qur’an melalui analisis relasi makna internal yang konsisten, sehingga menghasilkan counter-discourse terhadap hegemoni pandangan skeptis orientalis klasik. Wacana tersebut dibentuk oleh modal linguistik, pengalaman intelektual lintas budaya, dan horizon epistemik luas yang memungkinkan Izutsu melakukan pembacaan objektif dan bebas bias teologis. Temuan ini juga mengungkap bahwa metode semantik Izutsu tidak hanya bekerja sebagai pendekatan linguistik, tetapi juga sebagai mekanisme produksi wacana yang membangun rezim kebenaran alternatif dalam studi al-Qur’an. Secara teoretis, penelitian ini memperkuat integrasi analisis wacana dan semantik dalam kajian teks keagamaan, sedangkan secara praktis memberikan landasan metodologis bagi penelitian objektif lintas agama serta pengembangan kajian al-Qur’an yang lebih kritis dan interdisipliner.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Muhammad Harfi, Lukmanul Hakim

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.







