KONSEP CEMAS DAN RASA TAKUT BERLEBIH DALAM QS. AL-BAQARAH (STUDI ASINONIMITAS)
DOI:
https://doi.org/10.31332/elmaqra.v4i2.7042Kata Kunci:
CEMAS, TAKUT, ASINONIMITASAbstrak
Fokus penelitian ini adalah mengkaji studi asinonimitas konsep cemas dan takut dalam QS. Al-Baqarah. Tujuan penelitian ini, ingin mengungkapkan makna dari kata cemas dan takut terkait konteks penggunaannya dalam QS. Al-Baqarah dan juga menjelaskan bagaimana relevansi analisis makna khauf dan khasyyah menurut Al-Qur’an dengan makna takut dalam bahasa Indonesia. Jenis penelitian ini bersifat kepustakaan atau (library research), dengan analisis menggunakan metode muqaran. Hasil penelitian ini, menguatkan bahwa tidak adanya sinonimitas dalam QS. Al-Baqarah pada kata khauf dan khasyyah, meskipun keduanya memiliki arti yang sama namun penggunaan makna dan kedudukan kata khauf dan khasyyah berbeda. Khauf adalah ketakutan kepada ganjaran Allah terhadap perbuatan yang dilakukannya yang kemudian hari akan dipertanggung jawabkan, khauf ketakutan pada sesuatu yang akan terjadi dimasa yang akan datang seperti takut pada makhluk dan kedudukannya lebih rendah dibandingkan khasyyah. Sedangkan khasyyah adalah ketakutan kepada Allah akan keagungan dan kekuasaannya dan kedudukannya lebih tinggi dari khauf, perbedaan kedudukan tersebut berdasarkan objek ketakutan dan lebih tinggi untuk ditakuti adalah Allah bukan makhluknya. Adapun relevansi khauf dan khasyyah dalam QS. Al-Baqarah dengan kamus Indonesia yaitu ketakutan yang menambah kedekatan kepada Allah dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangannya. Berbeda apa yang diartikan dalam bahasa Indonesia, takut sebagai sesuatu yang dihindari dan mendatangkan bencana.
Referensi
Abd al-Baqi, M. F. (1945). Mu'jam Mufahr?s Li Al-F??h Al-Qur'an. Mesir: Dark Al-Fikr.
Ahmad, A. H. (1994). Al-Maqayis Fi Al-Lughah. Beirut: Dark Al Fikr.
Al-Ashfahani, A.-R. (2017). Al-Mufradat f? Ghar?bil Qur'?n. Dalam A.-R. Al-Ashfahan, Al-Mufradat f? Ghar?bil Qur'?n (hal. 11-807). Depok: Pustaka Khasanah Fawa'id.
An-Naisaburi, A. Q.-Q. (2007). Risalah Qusyairiyah Sumber Kajian Ilmu Taswuf. Jakarta: Pustaka Amani.
Drajat, A. (2017). Ulumul Qur'an. Medan: Kencana.
Elkarimah, M. F. (2017). Kajian Asinonimitas Al-Kitab Wal Al-Qur'an : Qira'ah Muashirah. Lingua, 181-191.
Haris, A. (2017). Teori Dasar Nahwu Dan Sharf. Jember: Al-Bidayah.
Harun, S. (2017). Kaidah-Kaidah Tafsir. Jakarta: PT Qaf Media Kreativa.
Imam, A.-S. (2014). Asbabun An-Nuzul. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
Janan, M. N. (2017). Sinonimitas Dalam Al-Qur'an Analisis Semantik Lafadz Khauf dan Khasyyah. Institut Agama Islam Negeri Surakarta, 1-111.
Kusroni. (2020). Mengurai Makna Kemiripan Narasi Al-Qur'an Melalui Metode Muqarin. Jurnal Kaca, 33-44.
Man??r, I. (1119). Lis?n Al-?Arab. Kairo: Dal Al Maarif.
Munawwir, A. W. (1997). Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap. Surabaya: Pustaka Progressif.
Nashir as-Sa'adi, A. (2014). Tafsir Al-Qur'an. Jakarta: Darul Haq.
Samsul. (2018). Takut Dalam Al-Qur'an Kajian Tafsir Mudui'i. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, 1-97.
Shihab, M. (1998). Menyingkap Tabir Ilahi. Jakarta: Lentera Hati.
Sugono, D. (2008). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta.







