Pemberdayaan dan Pengembangan Taman Wisata Darakunti di Desa Pookambua

Suciati Subchan, Lala Nur Falah, Susi Susanti

Abstract


Desa Pookambua adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi yang memiliki beragam potensi dan aset, khususnya pada bidang perkebunan, budaya dan aset wisata. Pengembangan aset di bidang pertanian dapat dilakukan dengan pengembangan berbasis eko wisata terhadap kebun masyarakat atau pemanfaatan ubi kayu, cengkeh, kelapa, talas, dan kenari yang dibuat menjadi berbagai macam olahan dan inovasi yang mempunyai nilai jual tinggi. Di bidang budaya, Desa Pookambua memiliki potensi yang dapat dipopulerkan dan dikembangkan, seperti; tari Pajogi Pookambua dan Mansa'a (silat). Sedangkan di bidang wisata terdapat taman wisata Darakunti, yang merupakan fokus peneliti dalam pengembangan dan pemberdayaannya. Hal ini bertujuan untuk kemajuan desa, sumber daya manusia, eksistensi desa dan perekonomiannya. Adapun metode yang peneliti gunakan adalah metode Asset Based Community Development (ABCD) yang merupakan salah satu strategi dalam melakukan pengembangan. Secara prinsip, ABCD merupakan pendekatan yang berfokus pada pemberdayaan komunitas dengan bertolak dari aset dan kekuatan dari komunitas. Salah satu upaya yang kami lakukan adalah melakukan pengajaran IT kepada anak-anak desa. Hal ini dapat menjadi bekal untuk anak-anak desa dalam memperkenalkan aset desa melalui media sosial dan teknologi, sehingga taman wisata Darakunti dapat dikenal oleh masyarakat luas. Selain itu, mengajak masyarakat untuk meramaikan Taman Wisata Darakunti dengan beragam kegiatan, baik itu senam sehat, sepakbola dan latihan Paskibraka untuk menarik wisatawan lokal maupun non lokal serta merekomendasikan renovasi Darakunti pada aparatur desa dengan memanfaatkan anggaran dana desa


Keywords


Aset Wisata; Pemberdayaan; Pookombua; Taman Wisata

Full Text:

PDF

References


Afandi, Agus. “Asset Based Community Development (ABCD).” Jurnal Transforming Society (2018): 229–240.

Hadi, Saiful. “Pengambilan Minyak Atsiri Bunga Cengkeh (Clove Oil) Menggunakan Pelarut N-Heksana Dan Benzena.” Jurnal Bahan Alam Terbarukan 1, no. 2 (2013): 75346.

Maulana, Mirza. “Asset-Based Community Development: Strategi Pengembangan Masyarakat Di Desa Wisata.” Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam 4, no. (2) (2019): 259–278.

Riansyah, Rifky; Sya’roni, Deden A Wahab. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kreativitas Dan Inovasi Serta Implikasinya Terhadap Kinerja Karyawan Pada Konsultan Perencanaan Dan Pengawasan Arsitektur Di Kota Serang, Provinsi Banten.” Jurnal Ilmiah Magister Manajemen 2, no. 1 (2018): 31–34.

Silahooy, Veince B., and Denny Latumaerissa. “Pembuatan Herbal Cengkeh Oleh Kelompok Masyarakat Di Desa Halong , Kecamatan Baguala Kota Ambon Jurusan Biologi , FMIPA Unpatti Ambon Program Studi Ilmu Hukum , FHUKUM Unpatti Ambon.” jurnal Pengabdian Masyarakat 1, no. 2 (2020): 59.

Suyatno. “Inovasi, Market Orientation and Advertising Internal Audience Serta Pengaruhnya Terhadap Pengambilan Keputusan.” Jurnal STIE SEMARANG 3 (2010).




Copyright (c) 2022 Pabitara : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Pabitara: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Agama Islam Negeri Kendari
Jl. Sultan Qaimuddin No. 17 Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara
Email: [email protected]