Variabel-Variabel Perbaikan Mutu Pembelajaran: Pengamatan di SDN 18 Baruga, Kendari, Sulawesi Tenggara
Abstract
Abstrak
Pembelajaran melibatkan hubungan edukatif antara guru dan peserta didik. Hubungan tersebut bertujuan membentuk pribadi-pribadi peserta didik yang penuh keunggulan. Sebagai manusia dewasan yang memiliki tanggung jawab edukatif, guru memikul beban besar dalam membangun manusia-manusia paripurna. Kompetensi mesti dipersiapkan, sebagai syarat dan jaminan hadirnya proses pembelajaran yang berkualitas. Kompetensi yang memadai membuat guru dapat memahami dengan baik tanggungjawabnya, dan konsisten dalam pelaksanaan. Tulisan ini menggambarkan ikhtiar guru di SDN 18 Baruga dalam membangun suasana pembelajaran yang tidak didominasi guru, tetapi perpaduan keterlibatan guru dengan peserta didik. Perkembangan teknik dan pendekatan pembelajaran tidak secara otomatis merubah iklim pembelajaran di kelas. Terlebih dalam praktik pembelajaran di tingkat Sekolah Dasar. Faktanya, para guru di SDN 18 Baruga telah mengerahkan berbagai cara dalam rangka perbaikan kualitas pembelajaran. Beberapa aspek yang menjadi perhatian para guru dalam rangka perbaikan pembelajaran adalah: 1) pendekatan pembelajaran yang relevan, salah satunya menguji coba model pembelajaran kooperatif; 2) memahami aspek-aspek psikis peserta didik, yaitu motivasi dan minat belajar; 3) menumbuhkan dasar-dasar etos kerja, sebagai pondasi karakter. Meskipun demikian, ikhtiar-ikhtiar tersebut dirasakan belum memenuhi harapan tentang pembelajaran berkualitas. Dibutuhkan kesepahaman para guru, lingkungan sekolah yang mendukung, dukungan pimpinan sekolah, ketersediaan sumber belajar, dan kegiatan ekstra yang relevan.
Kata Kunci: Pembelajaran, Kompetensi Guru, Model Pembelajaran
Abstract
Learning involves educative relationships between teachers and students. The relationship aims to shape the personalities of students who are full of excellence. As a dewasan man who has educational responsibility, the teacher carries a big burden in building complete humans. Competence must be prepared, as a condition and guarantee of the presence of a quality learning process. Adequate competence makes teachers able to understand their responsibilities well, and consistent in their implementation. This paper describes the efforts of teachers at SDN 18 Baruga in building a learning atmosphere that is not dominated by teachers, but a combination of teacher involvement with students. The development of learning techniques and approaches does not automatically change the climate of learning in the classroom. Especially in the practice of learning at the elementary school level. In fact, the teachers at SDN 18 Baruga have mobilized various methods to improve the quality of learning. Some aspects that concern the teachers in order to improve learning are: 1) the relevant learning approach, one of which is to test the cooperative learning model; 2) understanding the psychological aspects of students, namely motivation and interest in learning; 3) growing the basics of work ethic, as a character foundation. Nevertheless, these efforts are felt not to meet expectations about quality learning. Teachers' understanding, supporting school environment, support from school leaders, availability of learning resources, and extra relevant activities are needed.
Keywords: Learning, Teacher Competence, Learning Model
Full Text:
PDFReferences
Adhim, M. Khuluqin. "Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (Tai) Untuk Meningkatkan Kompetensi Pada Materi Workshop Equipment Siswa Kelas X Tkr 1 Smk Negeri 1 Sidoarjo." Jurnal Pendidikan Teknik Mesin 5, no. 02 (2016).
Ahmad, Ahmad, and Akhmad Jazuli. "Jigsaw Type of Cooperative Learning as a Means of Improving High School-Students’ Mathematical Communication Ability." EDUCARE 1, no. 2 (2009).
Aryulina, Diah. "Penerapan Lesson Study pada Microteaching bagi Calon Guru Biologi." In Forum Kependidikan, vol. 30, no. 1, pp. 14-19. 2010
Bindiab, Ruslan H., Marungkil Pasaribu, and Amran Rede. "Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada Pokok Bahasan Perubahan Wujud Benda untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SDN 2 Uebone." Jurnal Kreatif Tadulako Online 1, no. 2.
Gawel, Joseph E. "Herzberg's theory of motivation and Maslow's hierarchy of needs." Practical Assessment, Research & Evaluation 5, no. 11 (1997): 3.
Hapsari, Agni Era. "Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Berbantuan Media Interaktif untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa." Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 7, no. 1 (2017): 1-9
https://glints.com/id/lowongan/fakta-pengangguran-indonesia/diakses 24 Juli 2018
Indonesia, Presiden Republik. "Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional." Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia (2003).
Irham, Mohammad. "Etos Kerja Dalam Perspektif Islam." Jurnal Substantia 14, no. 1 (2012): 11-24.
Makmur, Agus, and Asrar Aspia. "Efektifitas Penggunaan Metode Base Method dalam Meningkatkan Kreatifitas dan Motivasi Belajar Matematika Siswa SMP Negeri 10 Padangsidempuan." EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial 1, no. 01 (2015).
Nasution, M. Nur. "Manajemen Mutu Terpadu: Total Quality Management, Edisi Kedua." Bogor. Ghalia Indonesia (2005)
Novliadi, Ferry, S. Psi, and M. Si. "Hubungan Antara Organization-Based Self Esteem Dengan Etos Kerja." Hubungan Antara Organization-Based Self Esteem Dengan Etos Kerja (2009).
Qurotuh, Ainia, Kurniasih Nila, and Sapti Mujiyem. "Eksperimentasi Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Karakter Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri Se-Kecamatan Kaligesing Tahun 2011/2012." Kontribusi Pendidikan Matematika dan Matematika dalam Membangun Karakter Guru dan Siswa (2012).
Sanjaya, Wina. Kurikulum Dan Pembelajaran (Teori & Praktek KTSP). Kencana, 2008.
Slavin, Robert E. "Cooperative learning." Review of educational research 50, no. 2 (1980): 315-342.
Stahl, Robert J. "The Essential Elements of Cooperative Learning in the Classroom. ERIC Digest." (1994).
Stahl, Robert J., and Ronald L. VanSickle. Cooperative Learning in the Social Studies Classroom: An Introduction to Social Study. Bulletin No. 87. National Council for the Social Studies, 3501 Newark Street, NW, Washington, DC 20016-3167., 1992
Tasmara, Toto. Etos kerja pribadi muslim. Dana Bakti Wakaf, 1994
Tjiptono, Fandy, and Anastasia Diana. "TQM." Total Quality Management, Penerbit Andi, Yogyakarta (2002).
Uno, Hamzah B. "Teori motivasi dan pengukurannya." Jakarta: Bumi Aksara (2008).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.