Kapitalisme dan Pendidikan Liberal-Kapitalistik
Abstract
Kapitalisasme adalah ancaman terhadap dunia pendidikan. Oleh
karena itu, prinsip kapitalisme yang hanya mencari keuntungan
pribadi seharusnya tidak dipraktikkan dalam dunia pendidikan. Begitu
pula, pendidikan tidak layak diperlakukan seperti komoditi untuk
perdagangan atau pasar bebas sebab jika demikian pendidikan akan
diatur sesuai dengan hukum pasar. Meningkatnya permintaan
pendidikan akan mengakibatkan mahalnya biaya pendidikan. Tentu ini
perlu diwaspadai jangan sampai jargon “orang miskin dilarang
sekolah” akhirnya terbukti. Tradisi liberal-kapitalistik telah
mendominasi konsep pendidikan hingga saat ini. Pendidikan liberal
menjadi bagian dari globalisasi ekonomi ‘liberal’ kapitalisme. Oleh
karena itu, perlu gerakan untuk melawan hegemoni kapitalisme
global, yaitu dengan lebih dahulu mengubah pandangan dunia (world
view). Artinya mengubah paradigma kehidupan sosial itu sendiri.
Dunia pendidikan sejatinya tidak pantas mengikuti model kapitalisme
yang memuja keuntungan dan nilai-nilai komersial, sebagai satusatunya
tujuan. Diperlukan diperlukan pembelajaran sosial (social
learning) yang melibatkan masyarakat secara keseluruhan dan
totalitas untuk bisa lepas dari perangkap kapitalis. Dampak pendidikan
liberal-kapitalistik lebih banyak negatifnya. Oleh karena itu, dunia
pendidikan ke depan harus menjadi ruang, di dalamnya setiap orang
mulai belajar akan makna, hakikat hidup, subtansi kehidupan serta
kehidupan sederhana.
Kata Kunci : Kapitalis, Pendidikan, dan Liberal-kapitalis