PEMIKIRAN TAJDID SYAIKH MUHAMMAD BIN ABDUL WAHHAB DALAM KITAB AL-USHUL ATS-TSALATSAH

Finsa Adhi Pratama, Ira Trisnawati

Abstract


Kondisi sosial keagamaan masyarakat Islam yang terpuruk serta merajalelanya kebodohan sangat berdampak pada pergeseran nilai-nilai agama yang murni. Munculnya berbagai macam kesyirikan, sihir, bid’ah, tahayul, khurafat dan maksiat membuat kaum muslimin semakin jatuh dalam kegelapan ilmu. Realita seperti inilah yang menjadi motivasi Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab mencetuskan pemikiran tajdid (pembaharuan) dalam Islam. Tulisan memfokuskan pada pemikiran tajdid Syaikh Muhammad  bin Abdul Wahhab dalam Kitab Al-Ushul Ats-Tsalatsah. Penulis menggunakan metode deskriptif dengan studi penelitian kepustakaan dengan cara mengkaji serta menelaah berbagai data yang berhubungan dengan tajdid Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab. Kesimpulan yang diperolah dari tulisan ini adalah bahwa pemikiran tajdid Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab adalah Ruju’ ila al-Kitab wa As-Sunnah (kembali kepada Alquran dan As-Sunnah), yakni menjadikan Alquran dan As-Sunnah sebagai landasan dasar dakwahnya dengan menghilangkan segala keyakinan dan ibadah yang tidak sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad Sallallahu ‘Alaihi Wasallam. Ia adalah seorang ulama Ahlussunnah bermazhab fikih Imam Ahmad bin Hambal. Pemikiran tajdid yang dilakukan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab bukan hanya berdampak di masyarakat Islam di wilayah Saudi Arabia saja, namun pengaruhnya hampir menjamah ke seluruh negeri-negeri Islam.

Keywords


Tajdid; Syaikh Muhammad; Al-Ushul Ats-Tsalatsah

Full Text:

PDF

References


al-Fauzan, F.(2012). Kitab At-Tauhid. Jakarta : Muassasah As-Shofwah Al-Islamiyyah.

al-Utsaimin, S. (1421 H). Syarh ats-Tsalatsah al-Utsul. Kairo : Dar Ibnu al-Jauziyah

as-Sidawi, A. U. (2010). Meluruskan Sejarah Wahabi. Gresik : Putaka Al-Furqan.

as-Sulaiman, F. b. (2012). Syarah Al-Ushul Ats-Tsalatsah Ulasan Tuntas Tentang Tiga Prinsip Pokok Siapa Rabbmu, Apa Agamamu, Siapa Nabimu (diterjemahkan dari Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin. Syarhu Tsalatsatul Utsul). Jakarta: Darul Haq.

At-Tamimy, I. M. (2013). Al-Ushul Ats-Tsalatsah, Jami’ Al-Mutun Lil ‘Ilmiyyah Fi Al-‘Ulumi Asy-Syar’iyyah. Kairo: Darul Al-‘Alimiyyah Li Al-Naysri Wa At-Tauzi’.

Ensiklopedi Islam. (1994). Jakarta : PT Ichtiar Baru Van Hoeve.

Gunawan, I. (2013). Hakikat Wahhabiyah dan Klaim Wahhabi. As-sunnah, 23.

Hitti, P. K. (2002). History Of The Arabs, New York : Palgrave Macmillan. terj. R. Cecep Lukman Yasin. Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta.

Jainuri, A. (2013). Muhammadiyah Dan Wahhabisme Mengurai Titik Temu Dan Titik Seteru. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.

Munawwir, A. (1984). Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Progresif.

Nashir, H. (2010). Muhammadiyah Gerakan Pembaruan. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.

Nasution, H. (2003). Pembaharuan dalam Islam Sejarah Pemikiran dan Gerakan. Jakarta: PT Bulan Bintang.

Oliver, A. M. (2012). Virus Wahabi Mitos Negatif Bagi Salafi. Bandung: Toobagus Publishing.

Pasha, M. K. (2005). Muhammadiyah Sebagai Gerrakan Islam. Yogyakarta: Pustaka SM.

Salam, A. I. (2011). Mutiara Faedah Kitab Tauhid. Yogyakarta: Pustaka Muslim.

Waskito, A. (2011). Bersikap Adil Kapada Wahabi Bantahan Kritis dan Fundamental Terhadap Buku Propaganda Karya Syaikh Idahram. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.




DOI: http://dx.doi.org/10.31332/zjpi.v7i2.3104

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats