PEMIKIRAN WANITA MUSLIMAH DALAM PERUBAHAN SOSIAL

Finsa Adhi Pratama, Siti Farrohah Alimina

Abstract


Perubahan sosial menjadi sebuah keniscayaan dalam tatanan bermasyarakat, tidak terkecuali pada pemikiran kaum wanita. Persoalan dasarnya adalah keraguan terntang posisi kaum wanita dalam refleksi inspirasi normatif dalam ajaran Islam. Status sosial kaum wanita terus berubah dan bergerak pada terbukanya jalan pendidikan dan informasi. Penelitian ini mengurai banyak pemikiran wanita muslimah dalam domain perubahan sosial yang mampu memberikan pengaruh besar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi pustaka, eksplorasi literatur dalam berbagai bentuk- buku dan artikel jurnal. Penelitian ini menghasilkan satu kesimpulan bahwa dalam sejarah perkembangannya, pemikiran wanita muslimah banyak memberikan sumbangsih pada perubahan sosial masyarakat, bahkan beberapa tokoh mampu menyusun kekuatan untuk meraih lencana resmi kekuasaan di sebuah negara hingga berabad-abad. Buah pemikiran yang dicetuskan para tokoh wanita muslimah sangat berpengaruh dengan kemajuan masyarakat, sehingga wanita tidak lagi terkurung dalam kuatnya budaya yang melarang wanita meraih pendidikan dan informasi.


Keywords


Pemikiran, Muslimah, Perubahan Sosial

Full Text:

PDF

References


Azra, A, d. (2005). Nilai-nilai Pluralisme dalam Islam. Bandung: Nuansa.

Bendar, A. (2019). Feminisme dan Gerakan Sosial. Al-Wardah; Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama, 13(1), 24-45.

Burhanuddin, J. (2002). Ulama Perempuan Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Djaja, T. (1980). Reohana Koedoes, Srikandi Indoensia. Jakarta: Penerbit Mutiara.

Hanim, H. (2020). Peranan Wanita dalam Islam dan Feminisme Barat. At-Tarbawi: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya, 12(2), 140-150.

Kartini. (1979). Surat-surat Kartini Renungan tentang dan untuk Bangsawan. (S. Sutrisno, Trans.) Bandung: Djambangan.

Kartini. (2001). Habis Gelap Terbitlah Terang. (A. Pane, Trans.) Jakarta: Balai Pustaka.

Kartini, R. (2011). Habis Gelap Teritlah Terang: Door Duisternis Tot Licht. Yogyakarta: Narasi.

Fakih, M, d. (1996). Membincang Feminisme: Diskursus Gender Perspektif Islam. Surabaya: Risalag Gusti.

Masrifah. (2018). Gerakan BKSWI (Badan Kerjasama Wanita Indoensia) dalam Perubahan Sosial. Socio-Politica, 8(1), 57-70.

Mernissi, F. (1994). Ratu-ratu Islam yang Terlupakan. Bandung: Mizan.

Mundir. (2010). Perempuan dalam Al-Qur'an. Semarang: Wali Songo Press.

Nuryanti, R. (2008). Soenting Melajoe: Disini, Nama Reohana Koedoes Terpahat, lih. Muhiddin M Dahlan (Ed), Seabad Pers Kebangsaan: Bahasa Bangsa Tanah Air Bahasa (1907-2007). Jakarta: IBOEKOE.

Pirhot, T. D. (2015, Oktober 21). R.A. Kartini; Ketika Surat Menjadi Alat Perjuanaga. Retrieved from http://pirhotnababan.blogspot.com/2012/03/ra-kartini-ketika-surat-menjadi-alat.html

Nopriyana, R.D, A. S. (2020). Peran Kepemimpinan Wanita Islam dan Perubahan Sosial Masyarakat Lampung. Ath-Thariq, 4(2), 264-279.

Rahman, M. (1998). Glosari Teori Sosial. Bandung: Ibnu Sina Press.

Ricklefs, M. (2008). Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi.

Sartika, A. (2015, Oktober 21). Dewi Sartiika Simbol Perjuangan Emansipasi Wanita. Retrieved from http://filosofilandak.blogspot.com/2013/04/dewi-sartika-simbol-perjuangan.html

Soekanto, S. (2012). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali.

Sztompka, P. (2004). Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Prenada.




DOI: http://dx.doi.org/10.31332/zjpi.v8i2.4601

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats