KONSEP PENDIDIKAN MULTIKULTURAL

Samrin Samrin

Abstract


Pendidikan adalah salah satu bidang yang sangat menentukan
dalan kemajuan suatu negara, Indonesia merupakan negara kesatuan
yang terdiri dari berbagai macam suku, adat, agama, bahasa dan lainlain.
Kesatuan ini yang akan menjadi bentuk negara ini secara plural
melalui pendidikan, perbedaaan ini dapat disatukan agar tidak terjadi
diskriminasi yang menyudutkan pada satu golongan. Indonesia
merupakan salah satu negara yang multikultural terbesar di dunia,
kebenaran dari pernyataan ini dapat dilihat dari sosio kultur maupun
geografis yang begitu beragam dan luas. Keragaman ini diakui atau
tidak, akan dapat menimbulkan berbagai macam persoalan seperti yang
sekarang dihadapi bangsa ini. Seperti korupsi, kolusi, nepotisme,
premanisme, perseteruan politik, kemiskinan, kekerasan, separatisme,
perusakan lingkunghan dan hilangnya rasa kemanusiaan untuk selalu
menghargai hak-hak orang lain adalah bentuk nyata dari
multikulturalisme.
Pendidikan multikultural seyogyanya memfasilitasi proses
pembelajaran yang mengubah perspektif monokultural yang esensial,
penuh prasangka dan diskriminatif ke perspektif multikulturalis yang
menghargai keragaman dan perbedaan, toleransi, dan sikap terbuka
(inklusif). Perubahan paradigma semacam ini menuntut transformasi
yang tidak hanya terbatas pada dimensi kognitif belaka. lebih dari itu,
juga menuntut perubahan pada dimensi afektif dan psikomotorik.
Kata Kunci : Pendidikan dan Multikultural.

Full Text:

Untitled


DOI: http://dx.doi.org/10.31332/atdb.v7i2.321

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Al-Ta'dib



Indexing:

 

Web
Analytics

View My Stats