PRAKTEK NEGOSIASI IDENTITAS KULTURAL PADA PELAKU PERNIKAHAN ANTAR BANGSA
Abstract
Fokus dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana pasangan dari berbagai bangsa dan budaya membentuk identitas dalam pernikahan mereka. Pasangannya berasal dari Indonesia (Jawa) dan Jepang. Menggunakan metode Qualitaive Deskriptif, Identitas dalam penelitian ini dilihat dalam konteks identitas budaya. Kemudian dianalisis melalui proses Negosiasi Identitas yang berhubungan dengan Kompetensi Budaya yaitu Pengetahuan Identitas, Perhatian, dan Keterampilan Negosiasi terutama mengenai nilai budaya dalam kehidupan, kebenaran kerja dan etos kerja, hubungan antara manusia dan alam , persepsi tentang waktu, dan hubungan antar manusia. Hasilnya menunjukkan, bahwa pasangan dengan budaya dan bangsa yang berbeda, Jawa dan Jepang, membentuk identitas pernikahan mereka sebagai identitas Jawa-Jepang.
Kata Kunci: Negosiasi Identitas, Kompetensi Budaya, Pasangan dengan berbagai bangsa dan budaya, Jawa, Jepang
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.