PEMBELAJARAN KREATIF DALAM TINJAUAN BIMBINGAN & KONSELING
Abstract
Abstrak: Pembelajaran kreatif terus dibahas sejak
pembelajaran itu ada sebab bukan hal yang baru dan
bahkan dibutuhkan oleh semua pihak. Namun oleh
karena pembelajaran selama ini hanya menitik beratkan
pada aspek kognitif semata dan mengabaikan aspek
afektif dan psikomotorik, sehingga pembelajaran yang
bernuansa kreativitas terabaikan, semestinya ketiga
aspek tersebut diupayakan berjalan secara simultan dan
kreatifitas mutlak merupakan bagian atau satu kesatuan
dengan pembelajaran itu sendiri. Karakteristik individu
yang memiliki bakat kreatifitas adalah memiliki etos
kerja tinggi, cepat dalam mengambil keputusan, berpikir
feleksibel, penuh ide, hasrat ingin tahu, cenderung
melakukan tugas-tugas yang berat dan sulit. Dalam
bimbingan konseling setiap individu atau peserta didik
memiliki potensi kreativitas yang dapat dikembangkan
melalui tiga pilar: orang tua, sekolah dan masyarakat.
Ketiganya dituntut mampu menciptakan lingkungan
yang dibutuhkan berupa: fleksibilitas dalam kesempatan,
contoh yang positif, bimbingan dan dukungan, rasa
humor, empati. Demikian pula bagi guru/konselor
diharapkan mengedepankan prinsip-prinsip yaitu:
understanding, acceptance, fleksibilitas, kepekaan dan
keahlian yang dikemas dalam tiga proses layanan yakni,
counseling itu sendiri, consulting, dan coordinating.
Kata kunci: Pembelajaran kreatif, bimbingan konseling.
Full Text:
UntitledRefbacks
- There are currently no refbacks.